Pewarisan bagi “Pasangan Kawin Campur Jepang – Indonesia ” yang meninggal dunia.

Di dalam siklus hidup manusia, adalah hal yang alami adanya kelahiran, perkawinan, dan kematian.
Bagi Anda pasangan yang melakukan kawin campur, seperti Lelaki Indonesia menikah
dengan orang Jepang perlu untuk memperhatikan aspek-aspek hukum di dalam perkawinan campuran ini.

Di sini kami akan bercerita sedikit tentang pengalaman kami ketika membantu proses
pewarisan antara orang Jepang dan orang Indonesia.

Jika salah satu pihak meninggal dunia , maka hal-hal dibawah ini
perlu diperhatikan ;

1. Meminta surat keterangan sakit, dan atau meninggal duni adari rumah sakit, jika
benar dapat dipastikan pasangan meningal karena sakit.

2. Melaporkan perihal kematian pasangan i kepada pejabat setempat
sepert kelurahaan dan kecamatan.

3．Melaporkan tentang kematian tersebut ke catatan sipil setempat.

4. Melaporkan tentang kematian tersebut kepada kedutaan Jepang di Indonesia.

5. Melaporkan tentang kematian tersebut kepada keluarga di Jepang.

6. Melaporkan kepada keluarga di Jepang, apakah dari perkawinan tersebut
dikarunia anak, dengan bukti-bukti seperti Kartu Keluarga yang sudah diterjemahkan
tersumpah.

Mengingat perkawinan mereka adalah perkawinan campuran,
maka dokumen -dokumen yang terkait data pribadi istri dan
bukti bukti perkawin seperti surat nikah, menjadi penting,
ketika salah satu pihak baik keluarga di Indonesia atau di
Jepang juga meninggal pada suatu saat yang tidak terduga.

Hal-hal diatas perlu dilakukan untuk mempelancar proses pewarisan antar negara yang berbeda.

Demikian sekilas tentang pewarisan.

Jika Anda mengalami masalah seputar prosedur pewarisan karena
hubungan kawin campur, silahkan menghubungi kantor kami dibawah ini.

Bulan Legal Support Office
141-0031 Tokyo Shinagawa-ku Nishi Gotanda 1-4-8
Shuwa Gotandamae Residence Room No.413

TEL : 03-6875-8237

MOBILE ; 070-6979-2664