Mencoloknya Ketergantungan Kepada Orang Asing Untuk Bidang Manufaktur

02-04-’20  

Mencoloknya Ketergantungan Kepada Orang Asing Untuk Bidang Manufaktur

Tingkat ketergantungan kepada SDM orang asing untuk bidang genba manufaktur drastis meningkat. Rasio orang asing yang sudah dihitung pada tahun 2017 berdasarkan statistik pemerintah,pada manufaktur makanan , pada setiap 1000 orang, ada 80 orang asing, pada industry tekstil ada 67 orang, pada bidang peralatan pengangkutan seperti mobil dan kapal laut ada 60 0rang, sehingga mencapai 6 % sampai 8 %. 20 % rata-rata orang oada semua bidang kerja, rata-rata melebihi angka tersebut. Untuk bidang keuangan dan penelitian akademis , bidang kerja dengan spesialisasi tingkat tinggi , relatif masih rendah. Pemerintah sudah bergerak untuk memperluas penerimaan tenaga keejra asing untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja yang serius, tetapi juga perlu untuk mempromosikan mengundang SDM level tinggi dari seluruh dunia.

Dengan mendapatkan kerjasama dari perusahaan peneliti, dan telah dilakukan analisis tentang kondisi pelaporan tenaga kerja asing dan survey tenaga kerja. Persentase pekerja asing pada tahun 2017 untuk semua bidang pekerjaaan dengan rata-rata 20 orang. Setelah lehman shock yaitu pada tahun 2009 , dari 9 orang me ningkat 2.2 kali lipat.
Orang asing pada bidang manufaktur , ada banyak. Untuk bidang makanan, peralatan pengangkutan, peralatan elektrik, produk besi, dan peralatan produksi, 6 bidang kerja ini , persentase orang asing melebih angka rata-rata. Sebuah perusahaan MN (nama inisial ) saat ini saat ini dengan 5 pabrik menerima peserta pemagangan orang asing 191 orang. Karena berkurangnya pelamar dari dalam negeri Jepang sendiri seperti untuk pekerjaan sambilan dan outsourching berkurang, maka mau tidak mau harus bergantung kepada orang asing.
Kekurangan tenaga kerja pada bidang manufaktur sangat serius.

Persentase lowongan kerja efektif pada bulan juli untuk bidang manufacturing dan pengolahan ada 1.97 kali lipat , untuk bidang steel material manufacturing mencapai 2.91 kali lipat, merupakan angka dengan standar yang tinggi. Secara struktur terbentuk bahwa menutupi kekurangan tenaga kerja dengan orang asing, terbentuk. Tenaga utamanya adalah peserta pemgangan dari Vietnam, china, dan lain-lain. Dari total 250.8000 yang ada di Jepang, sebanyak 60 % yaitu 159000 orang adalag bekerja di bidang manufacturing.

Peserta pemaganan di dalam 5 tahun terakhir meningkat 2 kali lipat. Perusahaan penerimanya adalah perusahaan dengan staf yang melebihi 300 orang , ada sebanyak 5 %, sementara perusahaan dengan staf karyawan 30 orang, sampai dengan 3 orang , begitu skala standarnya. Terjadinya kekurangan tenaga kerja , khususnya perusahaan UKM yang menerima peserta pemagangan sampai angkat limit atas. ( masih berlanjut pemberdayaan penuh dengan sistem pengawasan dari lembaga pengawasa yang menjembatani peserta pemagangan ke industry manufacktur.

Kemudian untuk bidang konstruksi dengan orang asing yang bekerja di sana mencapai 37.000 orang , peserta pemagangan adalah kekuatan utama yang sangat penting. Pemerintah pada bulan April 2019, memiliki kebijakan untuk membuat status izin tinggal yang bisa untuk bekerja bekerja maksimal 5 tahun pada 5 bidang yaitu konstruksi, careworker, pembuatan kapal, penginapan. Untuk steel press dan casting perspektg juga akan ditambahkan ke jenis visa ini. Jika peserta magang saat ini , bisa beralih k eke visa baru ini, maka dia bisa bekerja di Jepang selama 10 tahun.

Jika skope meluas maka akan menyisakan masalah. Sebuah perusahaan pembuatan kapal yang besar JMU , menerima peserta pemagangan sebanya 400 orang. tetapi untuk membutuhkan waktu yang cukup untuk memberikan bimbingan teknik seperti pengelasan dan lain-lain. Sehingga sulit untuk menambah peserta pemagangan. Terlihat adanya keterbatasan pada perusahaan yang menerima. Pada bidang tertentu, mencoloknya kasus belum dibayarnya upah lembur dan gaji. Sehingga pembenahan lingkungan kerja juga menjadi masalah yang harus diatasi.

Sebuah perusahaan swasta pertama didalam negeri Jepang M.E yang berada di Nagoya, ada orang asing yang bekerja pada pekerjaan memperoleh model pesawat dan desain mesin pesawat, dari secretariat air craft yang ada ada di eropa dan amerika, sebanyak 300 orang.
Menurut President Direktur grup perusahaan tersebut, untuk memperoleh sertifikat model banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Supaya bisa melaksanakannya dengan efektif diperlukan SDM yang memiliki pengalaman. Berbicara tentang arti pentingnya untuk memberdayakan orang asing.

Di Jepang untuk pemberdayaan orang asing masih belum dioptimalkan. Persentase orang asing yang bekerja pada bidang informasi teknologi dari 1000 orang, ada 24 orang asing. ( rata-rata 20 orang ). Sedikit meningkat.Untuk penelitian akademis dan layanan teknologi spesialisasi , dengan rata-rata ( 19 orang ). Keuangan dan Asuransi (6 orang ).Secara global persaingan untuk memperebutkan engineer yang menguasai Artificial Intelegence (AI ) pada pasar tenaga kerja, makin sengit.

Pemerintah telah membuat Visa baru yang disebut dengan High Skill Specialist Work pada tahun 2015, yang rencananya memanggil tenaga professional , tetapi hasilnya belum signifikan. Menurut Survery dari Business School di Swiss dan IMD pada tahun 2017 , tingkat ketertarikan terhadap lingkunan bisnis di Jepang dari kaca mata professional ada pada rangking 51. Di Asia China Ranking 34, Korea rangking 48, trend nya menurun.

Pemko Tokyo mulai melakukan harmonisasi regulasi konstruksi bangunan gedung untuk mendorong keluarga orang asing mudah tingal di Tokyo. Sebuah kebijakan untuk menarik oang asing dengan cara memperbaiki lingkungan tempat tinggal. Kemudian menurut METI , adanya ketidakpuasan dan kekhawatiran terhadap sistem perekrutan jangka panjang dan upah berdasarkan senioritas , menjadi dinding penghalang untuk bekerja di Jepang. Sehingga diperlukan cara pandang baru dalam strategi meningkatkan kemampuan industry Jepang.

Artikel diatas diterjemahkan dari
Dari Koran Nihon Keizai Shinbun
oleh : Bulan Legal Support Office
ーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーー
◆Kami membantu pengurusan visa untuk ;
– Belajar di Jepang
– Bekerja di Jepang
– Tinggal di Jepang.

◆Kami membantu pendirian Perusahaan
bagi orang Indonesia di Jepang.
seperti pendirian usaha
– Restoran dan Izin Halal
– Perusahaan Konsultan SDM
– Perusahaan bidang Real Estate
dll.

Termasuk menjadi Organisasi Pendukung Terdaftar
( Touroku Shien Kikan ) untuk Perusahaan Yang Menerima
Orang Indonesia dengan Status Izin Tinggal Tokuteiginou
( Keterampilan Khusus ) .

Kami memiliki staf orang Indonesia dan Pimpinan Kantor
Hukum yang pernah tinggal di Indonesia.
Sehingga Anda merasa nyaman dalam berkonsultasi .
Untuk lebih detail silahkan hubungi alamat kantor
kami dibawah ini .

Salam hangat.
Pusat Konsultasi Visa
141-0031 Tokyo Shinagawa-ku Nishi Gotanda 1-4-8
Shuwa Gotandamae Residence Room No.413
TEL : 03-6875-8237
MOBILE ; 070-6979-2664.


10 artikel terbaru

06-09-22Cara dilacak proses pengajuan VISA di Jepang

11-09-20Informasi Pekerjaan tentang Tokutei-Gino Visa

16-07-20Aplikasi dan situs web yang berguna jika terjadi bencana

28-05-20Memperkenalkan situs yang mengirimkan informasi tentang coronavirus baru dalam berbagai bahasa

02-04-20Usaha Penginapan Pribadi mulai diseluruh Jepang dengan Undang-Undang yang baru

02-04-20Bantuan Untuk Yang Tidak Membayar Pensiun Nasional

02-04-20Mencoloknya Ketergantungan Kepada Orang Asing Untuk Bidang Manufaktur

26-03-20Pekerjaan Bidang Manufaktur untuk orang Asing.

26-03-20Dukungan Pekerjaan Untuk SDM Asia Tenggara

26-03-20Keterbatasan Permintaan Kepada Orang Asing Pada Sektor Konstruksi .

*