Pencegahan Penyimpangan Kerja pada Sektor Konstruksi

05-04-’19  

Dengan diterimanya orang asing melalui status Tokutei Gino / Tenaga Kerja
Berketerampilan Khusus yang dimulai pada bulan April 2019, Kementerian Pertanahan,

Infrastruktur, Transfortasi dan Pariwisata, memperkuat sosialisasi pengawasan ketenagakerjaan
bagi Tenaga Kerja Asing yang bekerja pada bidang konstruksi .

Mereka akan melakukan pengawasan apakah terjadi penyimpangan terhadap perusahaan
seperti perusahaan mempekerjakan orang asing dengan gaji yang rendah.

Kebutuhan tenaga kerja pada bidang konstruksi meningkat, tetapi terkadang lokasi
kerja mudah berubah, sehingga sulit dilakukan pengawasan、
Dan ditargetkan bisa menstabilkan perlakuan dan penerimaan orang asing.

Pada Tanggal 1 April 2019, berdiri Organisasi Sumber Daya Manusia Berketerampilan

Khusus Bidang Konstruksi. Organisasi tersebut diikuti oleh Kementerian Pertanahaan,

Infrastruktur, Transfortasi dan Pariwisata, Federasi Kontruksi Jepang, Asosiasi Konstruksi Nasional Jepang,
dan lain-lain sekitar 20 lembaga bisnis.

Pada status izin tinggal baru Tokutei Gino, diperkirakan diperlukan penerimaan tenaga kerja asing maksimal

40.000,- di dalam 5 tahun ke depan.

Pada bidang konstruksi dikabarkan bahwa banyak terlihat kasus memperkerjakan orang asing
di lapangan konstruksi melalui broker dengan memasukkan tenaga kerja dengan status visa pelajar dan

memalsukan dokumen-dokumen.

Jika dibiarkan pada kondisi bekerja ilegal dan lingkungan kerja yang jelek, maka kondisi penerimaan orang asing

pada masa depan dikhawatirkan menjadi sulit.

Untuk itu, Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transfortasi dan Pariwisata, dan lembaga lainnya, melalui organisasi

ini , akan menjaga terlaksananya penerimaan tenaga kerja asing yang sesuai, dan pengawasan terhadap perusahaan

penerima.

Organisasi ini akan berkolaborasi dengan lembaga pendidikan di luar negeri dan melaksanakan pendidikan , pengujian,

seleksi tenaga kerja asing. Dan ditargetkan peserta didik dapat menguasai istilah -istilah khusus

dan menguasai teknik dan pengetahuan untuk bisa kerja di Jepang.

Juga akan dibuatkan sistem agar pelayananan dan perlakuan terhadap orang asing dapat ditingkatkan.

Pengontrolan dengan cara membuat data base terpadu tentang data kualifikasi keterampilan khusus melalui

IC Card yang dibagikan kepada karyawan dan pengalamannya.

Akan dibuatkan rangking, sehingga orang yang berketerampilan tinggi termasuk orang Jepang,

akan mendapatkan perlakuan yang sesuai .

Perusahaan penerima dengan keterampilan khusus, bisa mimilih apakah ikut

bergabung dalam Asosiasi Bisnis yang terafiliasi dengan organisasi ini, atau menjadi anggota organisasi .

Organisasi ini akan mengawasi perusahaan penerima orang asing, dan akan menerima kasus yang tidak

tidak sesuai pada tingka asosiasi bisnis . Kemudian, prosedur pemeriksaan akan dilakukan dua tahap,

pertama oleh organisasi ini sebelum pemeriksaan oleh Kementerian Hukum,  sehingga diminta lebih transfaran.

 

Informasi diatas bersumber dari Koran Nikkei. 30 Maret 2019,

dan diterjemahkan oleh :

Bulan Legal Support Office
141-0031 Tokyo Shinagawa-ku Nishi Gotanda 1-4-8
Shuwa Gotandamae Residence Room No.413

TEL : 03-6875-8237

MOBILE ; 070-6979-2664

 

 


10 artikel terbaru

06-09-22Cara dilacak proses pengajuan VISA di Jepang

11-09-20Informasi Pekerjaan tentang Tokutei-Gino Visa

16-07-20Aplikasi dan situs web yang berguna jika terjadi bencana

28-05-20Memperkenalkan situs yang mengirimkan informasi tentang coronavirus baru dalam berbagai bahasa

02-04-20Usaha Penginapan Pribadi mulai diseluruh Jepang dengan Undang-Undang yang baru

02-04-20Bantuan Untuk Yang Tidak Membayar Pensiun Nasional

02-04-20Mencoloknya Ketergantungan Kepada Orang Asing Untuk Bidang Manufaktur

26-03-20Pekerjaan Bidang Manufaktur untuk orang Asing.

26-03-20Dukungan Pekerjaan Untuk SDM Asia Tenggara

26-03-20Keterbatasan Permintaan Kepada Orang Asing Pada Sektor Konstruksi .

*