Toko Serba Ada ( Konbini ) Bergantung Kepada Orang Asing

15-05-’19  

Toko Serba Ada ( Konbini ) Bergantung Kepada Orang Asing

Hari –hari tanpa melihat orang asing yang bekerja di konbini jarang dialami. Keberadaan pekerja orang asing sangat penting untuk mendukung operasional konbini selama 24jam ditengah-ditengah krisis kekurangan tenaga kerja yang dialami oleh Jepang. Dan bukan hal yang aneh, jika jumlah mereka lebih banyak dibanding staf orang jepang sendiri. Lalu kenapa mereka mimilih konbini sebagai tempat bekerja ? ( Pertanyaan oleh Tamaoka ).

Yakitori Discount 10 Yen, bagaimana ? Begitu lah suara semangat dari seorang pekerja asing dikawasan Tokyo Minator di sebuah Lowson Shibaura Sendaibashi , kawasan yang berada didaerah banyak Mansion dan gedung perkantorang, pada bulan Maret siang hari.

Shift siang tersebut terdiri dari 5 orang , semuanya orang China. Mulai dari pekerjaan menerima kiriman barang kiriman, pembayaran fasilitas public, dan resi jual beli. Pada hari ini ada karyawan training untuk hari yang pertama. Dan kepala Toko ( WNA China ) serba ada tersebut menerangkan tentang cara aplikasi resi di dalam bahasa Jepang.

Pada Toko tersebut ada 14 Karyawan, O san sudah bekerja di sana dari 6 tahun yang lalu, sebagai seorang pekerja sambilan, dan dari 4 tahun yang lalu menjadi kepala took. Pada saat bergabung ditoko tersebut orang asing sangat sedikit. Dan orang Jepang Cuma satu orang.

Jam kerjanya adalah pada saat malam hari, atau pada saat jam sibuk banyak pelanggan,. Dan ini yang membuat orang asing sangat membutuhkan tenaga kerja. O san telah coba melawar melalui majalah pencari kerja , tapi tidak pernah menerima panggilan.

Jumlah orang asing meningkat di Jepang meningkat drastic. Pada akhir maret 2019, jumlah orang naik sekitar 102000, sekitar 2 kali lipat dari tahun sebelumnya.6 % diantaranya adalah karyawan Lawson, dan wilayah pusat Tokyo ada yang melebihi dari 30 %.

Peningkatan tersebut dilatar belakangi karena adanya lingkungan kerja yang memudahkan bagi pelajar asing. Lawson Staff ( berada di Prefektur Niigata ) melakukan training 30 jam bagi karyawan yang akan dikirim ke took-toko Lawson . Di Vietnam dan Korea dibuat fasilitas training dan kepada calon pelajar asing diajarkan tentang cara melayani pelanggan dan lain –lain tentang gerakan gerakan dasar. Dan mesin mesin pendukung kerja dilengkapai juga dengan piranti keras, dimana jika mengoperasikan mesin secara salah maka akan muncul display perhatian di dalam 4 bahasa seperti bahasa China dan Nepal . Selain itu juga diajarkan tentang bahasa Jepang untuk pelayanan pelanggan.

Selain itu, juga terkenal karena tablet yang memperbanyak frekuensi komunikasi dengan pelanggan , dibandingkan dengan restoran yang mendapat order melalui tablet.

Tidak ada orang Jepang yang melamar kerja. Karyawan yang seorang pelajar asing memperkenalkan temannya untuk bekerja sehingga orang asing meningkat cepat seperti game.

Tetapi, karena meningkatnya orang asing , ada pelanggan yang merasa tidak nyaman,pemakaian bahasa yang tidak sopan, atau kelihatannya ada kebohongan dalam resi.

Menurut survey diskriminasi terhadap orang asing yang dilakukan oleh Kementerian Hukum Jepang pada tahun 2017, diketahui bahwa 30 % menjawab mendapat perlakuan diskriminasi.

Dalam rangka mempromosikan penerimaan orang asing, diperlukan lingkungan dan sistem struktural yang dapat mencegah diskriminasi dan sistem konsultasi untuk orang asing.

Diterjemahkan dari Nihon Keizai Shinbun 13 Mei 2109.

Oleh :

Bulan Legal Support Office 141-0031 Tokyo Shinagawa-ku Nishi Gotanda 1-4-8

Shuwa Gotandamae Residence Room No.413

TEL : 03-6875-8237

MOBILE ; 070-6979-2664


10 artikel terbaru

06-09-22Cara dilacak proses pengajuan VISA di Jepang

11-09-20Informasi Pekerjaan tentang Tokutei-Gino Visa

16-07-20Aplikasi dan situs web yang berguna jika terjadi bencana

28-05-20Memperkenalkan situs yang mengirimkan informasi tentang coronavirus baru dalam berbagai bahasa

02-04-20Usaha Penginapan Pribadi mulai diseluruh Jepang dengan Undang-Undang yang baru

02-04-20Bantuan Untuk Yang Tidak Membayar Pensiun Nasional

02-04-20Mencoloknya Ketergantungan Kepada Orang Asing Untuk Bidang Manufaktur

26-03-20Pekerjaan Bidang Manufaktur untuk orang Asing.

26-03-20Dukungan Pekerjaan Untuk SDM Asia Tenggara

26-03-20Keterbatasan Permintaan Kepada Orang Asing Pada Sektor Konstruksi .

*