Indikator Umum Untuk Kemampuan Bahasa Jepang

22-05-’19  

Indikator Umum Untuk Kemampuan Bahasa Jepang

Menghadapi penerimaan SDM orang asing yang sedang diperluas, Komite Budaya dari Agency for Cultural Affair Japan, mulai membuat indicator atau indeks yang seragam untuk menunjukkan level penguasaan bahasa Jepang. Jenis ujian kemampuan bahasa Jepang ada sekitar 20 Jenis. Tetapi, tidak ada standar umum untuk bisa membandingkan hasil ujian yang berbeda satu sama lainnya. Untuk itu, akan dipersiapkan lingkungan supaya perusahaan dapat menerima SDM asing dengan mengetahui kemampuan bahasa Jepang.

Menjadikan Eropa sebagai Model System
Telah dilaksanakan perapihan item –item kajian pada komite budaya dan bahasa pada tanggal 17 lalu. Detailnya akan dibuat oleh Divisi Operasional sejak bulan dari bulan Juni, dan akan disimpulkan mengenai garis besar sistem dalam tahun 18. Menurut Kementerian Hukum jumlah orang asing yang ada di Jepang sekitar 2.730.000. Di dalam 5 tahun telah meningkat 660.000,- Pemerintah Jepang telah memberlakukan undang undang pengawasan imigrasi yang direvisi pada bulan April 2019 untuk memperluas penerimaan orang asing.Pemerintah telah menyimpulkan “ tindakan-tindakan menyeluruh “ untuk menciptakan lingkungan yang siap menerima orang asing pada desember tahun 18. Indikator Umum Kemampuan Bahasa Jepang adalah salah satu itemnya.

Untuk indicator yang digunakan adalah , yang umum dipakai di Eropa yaitu ; CEFR /
Common European Framework of Reference for Languages. CEFR mengavaluasi dengan membagi 6 level untuk menilai level penguasaan bahasa Jepang, berdasarkan bahasa asingnya.

Sebagai contoh ; A1 Level Basic, ada ketentuan “ Bisa memahami dan menggunakan bahasa istilah-istilah harian dan percakapan dasar “, “ Bisa melakukan komunikasi sederhana dengan kondisi lawan bicara , bicara secara berlahan, dan ada bantuan. Kemudian menunjukkan level setiap level terkait dengan 4 kemampuan yaitu ; Membaca, Mendengar, Membaca, Dan Berbicara “.

Pada indicator bahasa Jepang akan direfleksikan “menggunakan bahasa sopan “, “ Bisa menulis kanji”, sebagai kekhususan.

Menurut Agency for Cultural Affair Japan, ada 20 jenis ujian bahasa Jepang yang utama di Jepang. Perusahaan atau universitas bisa menyeleksi SDM dengan Indikator yang sama , dengan cara menunjukkan level yang sesuai pada pada indicator sesuai hasil ujian.

Dengan menunjukkan, Indikator yang seragam untuk level bahasa Jepang yang diakui oleh perusahaan atau universitas, bagi orang asing bisa memperjelas tujuan belajar bahasa asing.

Selain itu, untuk bekerja dan kehidupan sehari-hari diperlukan kemampuan bicara  bahasa asing, banyak ujian bahasa Jepang, yang tidak masuk kategori. Ujian yang diselenggarakan oleh Japan Foundation yang berskala besar, tidak ada ujian berbicara dan menulis. Dengan membuat indicator maka bisa membuat test untuk melihat kemampuan berbicara. Dan diharapkan kemajuan oleh masyarakat.

Dikutip dan diterjemah dari Koran Nihon Keizai Shinbun . 20 Mei 2019.

oleh :

Bulan Immigration Support Office.
141-0031 Tokyo Shinagawa-ku Nishi Gotanda 1-4-8
Shuwa Gotandamae Residence Room No.413

TEL : 03-6875-8237
MOBILE ; 070-6979-2664


10 artikel terbaru

06-09-22Cara dilacak proses pengajuan VISA di Jepang

11-09-20Informasi Pekerjaan tentang Tokutei-Gino Visa

16-07-20Aplikasi dan situs web yang berguna jika terjadi bencana

28-05-20Memperkenalkan situs yang mengirimkan informasi tentang coronavirus baru dalam berbagai bahasa

02-04-20Usaha Penginapan Pribadi mulai diseluruh Jepang dengan Undang-Undang yang baru

02-04-20Bantuan Untuk Yang Tidak Membayar Pensiun Nasional

02-04-20Mencoloknya Ketergantungan Kepada Orang Asing Untuk Bidang Manufaktur

26-03-20Pekerjaan Bidang Manufaktur untuk orang Asing.

26-03-20Dukungan Pekerjaan Untuk SDM Asia Tenggara

26-03-20Keterbatasan Permintaan Kepada Orang Asing Pada Sektor Konstruksi .

*