Memperluas Universitas dengan Perlakuan Status Izin Tinggal

Memperluas Universitas dengan Perlakuan Status Izin Tinggal

Pemerintah memperluas sistem evaluasi “Sumber Daya Manusia Level Tinggi” dengan cara mengevaluasi point berdasarkan riwayat pendidikan dan jumlah pendapatan tahunan. Sehingga mudah untuk memperoleh status izin tinggal bagi orang yang sudah lulus universitas di daerah.

Berawal dengan penerimaan oorang asing melalui izin tinggal yang baru pada bulan April , untuk menghindari orang akumulasi SDM ke kota –kota dengan gaji yang tinggi , maka dipromosikanlah untuk membagi/ mengalokasikan SDM ke daerah yang sangat kritis kekurangan tenaga kerja. Ditargetkan bisa memberdayakan orang asing yang mimiliki keahlian tinggi untuk aktivivasi ekonomi di daerah.

Sistem point SDM dengan keahlian tinggi telah diperkenalkan sejak tahun 2012. Ada point evaluasi untuk untuk setiap item berdasarkan kategori riwayat pendidikan, pendapatan tahunan dan jenis riwayat pekerjaan. Jika mencapai 70 point maka bisa memperoleh status izin tinggal “ Bekerja dengan Keahlian Tingkat Tinggi “. Dan mendapatkan perlakuan seperti “Pasangan Hidup Bisa Bekerja, dan mengajak orang tua tinggal”. Pada bulan juni tahun 2018, sekitar 13.000 orang sudah mendapatkan izin tinggal ini. Dan pemerintah mempunyai target supaya bisa menambah 20.000 orang sampai dengan akhir tahun 2022.

Yang menjadi objek jenis visa ini adalah para pengajar di perguruan tinggi, peneliti, sales, manajemer di perusahaan. Meskipun berbeda-beda bergantung jenis kegiatannya, tetapi sebagai contoh , dengan mempunyai gelar doctor 20 sd 30 point, kemudian ditambah 20 point jika lulus dari universitas yang ditetapkan oleh kementerian hukum.

Saat ini , untuk universitas yang menjadi objektivitas ini sudah diperluas. Sampai dengan maret sudah lebih dari 100 universitas yang masuk kategori ini termasuk daerah.Selama ini hanya 13 universitas seperti Tokyo University, Imperial University , Waseda University, Keio University dan lain-lain di dalam negeri Jepang.

Saat ini juga termasuk Hiroshima University, Kyushu University, tetapi juga dikembangkan sampai dengan daerah dengan jumlah penduduk yang sedikit seperti Okayama University dan Kumamoto University.

Jadi meskipun tidak lulusan dari universitas yang masuk kategori dengan penambahan point , bisa memperoleh status izin tinggal untuk pekerjaan dengan keahlian tingkat tinggi. Tetapi, jika lulus dar universitas yang ada penambahan pointnya maka bisa memperoleh 10 point, sehingga memudahkan memperoleh izin tinggal. Pemerintah memandang orang asing dapat memilih daerah dari tahapan belajarnya.

Yang menjadi standarnya adalah ; universitas yang terpilih di dalam global university rangkin yang diumumkan oleh majalah edukasi berbahasa Inggris ; Times Higher Education. Universitas yang masuk kategori Super Global University yang menerima bantuan dana dari MEXT untuk aktivitas internasionalisasi, juga menjadi objektivitas universitas jenis ini.

Pemerintah , di dalam rangka memperluas penerimaan orang asing, sejak April ，dan menetapkan arahan dasar untuk pelaksanaan pada bulan desember. Dan telah dituliskan jelas mengenai tindakan yang diperlukan untuk mengambil tindakan yang diperlukan untuk mencegah akumulasi SDM orang asing di kota-kota besar. Dan juga telah melaunching kebijakan untuk membuatk sistem bantuan financial ke pemerintah daerah dengan aktivitas lanjutan seputar Izin Tinggal Yang Baru `Tokuteiginou “, untuk pekerjaaan sederhana.

Artikel ini diterjemahkan dari Koran Nihon　Keizai Shinbun
16 Februari 2019.

Oleh *

Bulan Legal Support Office.
141-0031 Tokyo Shinagawa-ku Nishi Gotanda 1-4-8
Shuwa Gotandamae Residence Room No.413

TEL : 03-6875-8237
MOBILE ; 070-6979-2664

ーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーー
Jika anda memiliki pertanyaan seputar Visa dan Imigrasi.
silahkan kontak ke kantor kami.

Kami senang bisa jika bisa membantu Anda.

Salam hangat,

Shimoda

Imigration Lawyer