Dukungan Pendidikan Untuk Anak Orang Asing Yang tinggal di Jepang

Dukungan Pendidikan Untuk Anak Orang Asing Yang tinggal di Jepang

Seiring dengan bertambahnya jumah orang asing yang hidup di Jepang, maka kementerian pendidikan　Jepang (MEXT),telah merangkum tindakan menyeluruh pada bidang pendidikan bagi anak orang asing. Dimana fokusnya adalah dukungan belajar bahasa Jepang dan kelanjutan sekolah. Mendorong untuk kestabilan hidup di Jepang mulai dari play group dan taman kanak-kanak sampai ke pencarian kerja pelajar asing , secara berkelanjutan.

Dengan adanya undang undang pengawasan imigrasi yang bertujuan untuk menambah jumlah penerimaan orang asing, pada bulan April 2019. Di mana sebagian memungkinkan untuk membawa keluarga.

Akhir-akhir ini jumlah pelajar yang memerlukan bimbingan belajar bahasa Jepang di SD, SLTP dan SLTA terus meningkat. MEXT mengatakan bahwa“ akan melaksakan aktivitas supaya semua anak orang asing mendapatkan kesempatan pendidikan . Salain dari sosialisasi panduan belajar untuk Play Group dan Taman-Kanak　di dalam berbagai bahasa asing.

Pada sekolah public, dilengkapi dengan guru pembimbig bahasa Jepang dan guru pendukung yang bisa bicara di dalam bahasa Ibu. Untuk daerah yang kekurangan sumber daya manusianya , mengunakan sistem terjemahan multi bahasa dan sistem pendidikan jarak jauh.

Pada ujian masuk SLTA Publik , ada pertimbangan sehingga memasang ruby pada huruf kanji dan diizinkan untuk membawa dan memeriksa kamus. Dan untuk orang yang tidak memperoleh pendidikan wajib di negaranya , juga ditargetkan ada sarana belajar malam disetiap kota dan profinsi pada daerah yang ditetapkan , sehingga bisa belajar malam.

Mengenai pelajar asing, ada dukungan bekerja di dalam negara Jepang seperti ada
program kerjasama yang diakui oleh pemerintah sehingga antara kampus dan perusahaan bisa berkoneksi.

Untuk sistem pendidikan bahasa Jepang , tidak memperhatikan umur dan bisa belajar di daerah-daerah. Dan sedang dikembangakn sistem bahan belajar mandiri dengan 14 bahasa asing melalui internet untuk wilayah yang tidak ada ruangan kelas untuk belajar bahasa Jepang.

Jumlah pelajar dari anak orang asing yang tinggal di Jepang ada 34.000 orang.

Jumlah anak dari orang asing yang tinggal di Jepang meningkat drastis.Menurut informasi kementerian hukum , jumlah orang asing yang tinggal di Jepang sampai akhir 2018 adalah 2.730.000, , tercatat sebagai jumlah yang terbanyak. Menurut MEXT , jumlah pelajar SD, SMP, dan SMU dari anak orang asing yang memerlukan bimbingan bahasa Jepang pada tahun 2016 adalah 34000, dibanding dengan tahun 10 tahun yang lalu meningkat 12.000 orang. Tetapi dukungan untuk melanjutkan pendidikan atau pencarian kerja , belum bisa dikatan cukup. Mrs. A telah membuka kursus tengang penjelasan lanjut ke SMU bagi anak orang asing sejak 8 tahun yang lalu, pada daerah yang banyak orang asingnya yaitu daerah Gunma, Kota Oota.

Diperlukan penanganan oleh Profesional secara detail.

Meskipun ada kemampuan akademi, tetapi terlihat banyak siswa yang tidak melanjutkan pendidikannya karena tidak mengerti tentang sistem ujian masuk SLTA Jepang.
Menurut Chairman Japan International Exchange Center,Mr.B mengevaluasi bahwa “Sejauh ini pemerintah telah mempercayakan penangangan orang asing, dengan anggapan sebagai orang yang tinggal sementara di Jepang, Dengan adanya rangkuman tindakan menyeluruh ini, pemerintah telah selangkah maju.Menurutnya “ diperlukan aktivitas mendetail seperti bantuan bagi orang tua yang memiliki anak kecil, sehingga tidak bisa pergi ke sekolah bahasa Jepang, dan pembuatan lingkungan sehingga sesama anak orang asing bisa bergaul.

Diterjemah dari Koran Nihon Keizai Shinbun
18 Juni 2019.

Bulan Legal Support Office.
141-0031 Tokyo Shinagawa-ku Nishi Gotanda 1-4-8
Shuwa Gotandamae Residence Room No.413

TEL : 03-6875-8237
MOBILE ; 070-6979-2664

ーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーー
Jika anda memiliki pertanyaan seputar Visa
seperti Visa Kerja, Visa Pelajar, dan Certificate of Eligibility,
dan Permanent Resident, silahkan hubungi kami .

Kami senang bisa jika bisa membantu Anda.

Salam hangat,

Shimoda
Imigration Lawyer