Pendidikan Bahasa Jepang Menjadi Tugas Berikutnya, Manfaktur Nagano

01-08-’19  

Pendidikan Bahasa Jepang dan lainnya menjadi tugas berikutnya
Di Nagano, 1 orang dari 31 orang yang bekerja di industri manufaktur adalah orang asing.

Terdengar suara mesin “gaja,gaja, gaja” di dalam suasana cuaca yang dingin. Yang diangkut dengan roller conveyer adalah Enokitake berwarna putih yang telah dirawat di ruangan mikrobiologi yang ada di samping. Setelah proses pemeriksaan perkembanganna satu persatu kemudian dipacking pakai mesin . Kardus untuk delivery terus menerus menumpuk.

Ini adalah sebuah fasilitas produksi Enokitake dengan kapasitas produksi 82.000 kantong yang berada di Prefektur Nagano Kota Nakano. Para pekerjaan mengenakan seragam kerja berwarna putih. Ada 8 orang peserta magang bersama pekerja orang Jepang. Produksi Kinoko ( Jamur ) adalah nomor 1 di Jepang ( pada tahun 2017 ). Di perusahan yang memproduksi Eryngii dan Bunasimeji ( White Beech Mushroom ), juga ada peserta magang dari China sebanyak 60 orang.

“Meskipun kami menerbitkan informasi lowongan pekerjaan , tetapi jumlah orang Jepang yang melamar sangat sedikit”. Begitu kata dari Managing Direktur Mr.A “. Kami mulai merekrut orang asing sejak lebih dari 10 tahun yang lalu. Meskipun sudah dilakukan mesinisasi pekerjaaan, dan simplikasi , tetapi tetap ada proses yang memerlukan pekerjaan manual. Peserta magang bisa bekerja dan bekerja setiap hari dan kondisi sikap kerjanya juga sangat bagus.

Pada bulan Maret asrama untuk peserta magang ( dengan kapasitas 50 orang ) akan selesai. Selain itu, dari asrama yang sekarang yaitu Share Room akan direnovasi menjadi private room . Jumlah biaya untuk pembangunan asrama dengan private room dan renovasi yaitu 180.000.000,-yen. Ini berdasarkan pertimbangan dengan fasilitas share room yang sekarang membuat pesertaa magang jadi stress. Untuk membuat peserta magang termotivasi untuk bekerja , diperlukan perbaikan perlakuan sebagai SDM yang berharga.

Seperti trend secara keluruhan untuk wilayah Jepang, jumlah pekerja asing yang bekerja di Prefektur Nagano terus bertambah. Menurut data statistik pemerintah melalui investigasi kondisi ketenagakerjaan pada tahun 2017, tingkat ketergantungan terhadap pekerja asing yang ditunjukkan dari persentase pekerja orang asing yaitu “ 1 dari 70 orang pekerja adalah orang asing. Dibanding dengan setelah krisis Lehman Shock pada tahun 2008 , ada peningkatan 1.6 kali lipat . Jika dilihat dari rasio perkembangan ini , maka berada pada urutan ke 42 dengan rangking dari seluruh prefektur di Jepang , tetapi jika dilihat dari persentase orang asing ada pada urutan ke 21.

Menurut survei nasional berdasarkan sektor industry / usaha dan kota dan prefektur ( didalam 15 tahun ), maka diketahui bahwa di dalam suatu prektur , sektor manufaktur adalag sektor dengan tingkat ketergantungan pada orang asing yang paling tinggi. Dengan rasio 1 orang / 31 orang untuk industry manufaktur, 1 orang / 41 orang untuk usaha penginapan dan makanan dan minuman, dan 1 orang / 47 orang untuk bidang pertanian dan perhutanan. Tuan Yamada, pengelola penginan di Shibu Hotel, telah mulai merekrut orang asing dari 3 sd 4 tahun yang lalu, mengatakan pengalaman ketika awal merekrut orang asing “ kami menghadapi kekurangan tenaga kerja yang serius dalam waktu yang panjang dan jadi sangat bergantung kepada mereka “. Dan juga ada deretan pemandian air panas yang akrab dengan keberadaan orang asing yaitu Shibu Onsen , dengan jalanan menuju ke sana masih dengan batu pasir ( Nagano-ken Yamano Uchimachi ).

Saat ini , selain dari pelajar asing sebagai peserta internship dan working holiday, juga ada orang Filifina dan Nepal yang bekerja sebagai karyawan tetap. Kemudian sejak bulan Februari rencananya akan bekerja bersama kami , orang Taiwan , dan bulan April orang , 1 orang Nepal sebagai karyawan tetap. Di Shibu Hotel 20 persen dari tamu kami adalah orang asing. Pekerja asing selain bertugas sebagai penerjemah, juga melayani tamu orang Jepang. Pada awalnya mereka suka kebudayaan Jepang sehinga juga memiliki kemauan untuk bekerja . Saya rasa kawasan pemandian air panas ini jadi bersemangat.

Namun , jika diperhatikan, Prefektur Nagano juga memiliki tugas yang mesti dilaksanakan terkait dengan penerimaan orang asing. Di kota Ueda , pada tahun 18 , ada peserta magang yang mengoperasikan folklift tanpa mimiliki lisensi sehingga melanggar hukum . Dan juga ada peserta magang yang mangkir dan berdasarkan informasi yang dikumpulkan melalui SNS ,kabarnya mereka bekerja ke perusahaan yang ada di Nagoya yang bergaji tinggi . Sehingga membuat penanggungjawab Lembaga Pengawas jadi kewalahan. “ Salah satu kunci untuk dapat koeksisteni dengan pekerja asing yang terus bertambah adalah pendidikan bahasa Jepang. Prefektur. Menurut Gubernur Prefektur Nagano Mr. Shuichi Abe, “ Dengan kesadaran “penanganan segera tanpa menunggu “, sejak bulan Januari akan memulai pendidikan petugas pertukaran bahasa Jepang “, Petugas ini akan menjadi teman akrab yang siap untuk teman percakapan dan memiliki fungsi koordinasi dengan masyarakat local.

Selain itu Kota Matsumoto dan Kota Ueda rencanya akan membuat “ tempat belajar baru “ sehingga orang asing bisa belajar bahasa Jepang yang diperlukan dalam hidup sehari-hari.

Artikel diatas diterjemahkan dari
Dari Koran Nihon Keizai Shinbun 26 Februari 2019. )

oleh :

Bulan Legal Support Office
Pusat Konsultasi Visa

141-0031 Tokyo Shinagawa-ku Nishi Gotanda 1-4-8
Shuwa Gotandamae Residence Room No.413
TEL : 03-6875-8237
MOBILE ; 070-6979-2664
ーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーー
Kami membantu pengurusan visa untuk ;

– Belajar di Jepang

– Bekerja di Jepang

– Tinggal di Jepang.

Termasuk menjadi Organisasi Pendukung Terdaftar
( Touroku Shien Kikan ) untuk Perusahaan Yang Menerima
Orang Indonesia dengan Status Izin Tinggal Tokuteiginou
( Keterampilan Khusus ) .


10 artikel terbaru

06-09-22Cara dilacak proses pengajuan VISA di Jepang

11-09-20Informasi Pekerjaan tentang Tokutei-Gino Visa

16-07-20Aplikasi dan situs web yang berguna jika terjadi bencana

28-05-20Memperkenalkan situs yang mengirimkan informasi tentang coronavirus baru dalam berbagai bahasa

02-04-20Usaha Penginapan Pribadi mulai diseluruh Jepang dengan Undang-Undang yang baru

02-04-20Bantuan Untuk Yang Tidak Membayar Pensiun Nasional

02-04-20Mencoloknya Ketergantungan Kepada Orang Asing Untuk Bidang Manufaktur

26-03-20Pekerjaan Bidang Manufaktur untuk orang Asing.

26-03-20Dukungan Pekerjaan Untuk SDM Asia Tenggara

26-03-20Keterbatasan Permintaan Kepada Orang Asing Pada Sektor Konstruksi .

*