Persentase Pemberian Visa Pelajar Menurun Drastis

29-08-’19  

Persentase Pemberian Visa Pelajar Menurun Drastis

Berdasarkan pemeriksaan oleh asosiasi yang dibuat oleh Sekolah Bahasa Jepang, diketahui bahwa persentase perolehan Surat Pengesahaan Tinggal Sebagai Pelajar yang ingin masuk sekolah bahasa Jepang pada bulan April dari negara Myanmar dan Banglades menurun dratis dibanding tahun sebelumnya dikarenakan ketatnya pemeriksaan. Surat Pengesahaan Tinggal diperlukan untuk memperoleh visa. Untuk wilayah Kantou Koushietsu, ada wilayah yang persentase perolehan yang kurang dari 1 % dilihat dari perolehan berdasarkan negara asal pelajar.

Dari data investigasi dilakukan oleh Asosiasi Sekolah Bahasa Jepang Nasional ( JALSA ) Tokyo, diakumulasikan jumlah pengajuan izin tinggal dengan musim pengajuan yang paling banyak yaitu dibulan April , dan dijawab oleh 327 sekolah dari total 708 sekolah diseluruh Jepang.

Persentase perolehan Surat Pengesahan Tinggal dilihat dari negara asal pelamar, terlihat trend untuk China dan Korea berkisar 90 %, tetapi untuk Myanmar turun dari 76 % pada tahun sebelumnya menjadi 15 % , Banglades dari 61 % menjadi 21 % , Srilanka dari 50 % menjadi 21 %.

Menurut Asosiasi ini terjadinya penurunan yang drastis yaitu sejak bulan oktober tahun lalu. Di daerah yang banyak terlihat pelajar asingnya fokus bekerja yaitu dari Kantou Koushitsu , persentase perolehan untuk pelamar dari negara Nepal, Banglades dan Srilangka kurang dari 1 %. Menurut penjelasan PIC dari Departemen Pengawasan Izin Tinggal Imigrasi “ berdasarkan hasil penanganan terhadap meningkatnya pelamar yang menggunan dokumen pengajuan yang dipalsukan . Kemudian untuk negara dengan pelajarnya yang tetap tinggal di Jepang meskipun izin tinggalnya sudah habis dan pelajar yang bekerja secara ilegal , maka pengajuan aplikasi akan semakin ketat.

Berdasarkan data statistik dari Kementerian Hukum Jepang, jumlah pelajar asing di Sekolah Bahasa Jepang yaitu sekitar 330.000,- , ada peningkatan 140.000,- orang di dalam 5 tahun. Menurut Departemen Imigrasi , pelajar asing hanya bisa bekerja 28 jam seminggu , tetapi pelajar asing yang datang ke Jepang atas nama pelajar, yang melakukan pekerjaan setelah masa izin tinggal sebagai pelajar habis, pada tahun 2014 ad 2777 orang, pada tahun 2018 ada 4100 orang, terjadi peningkatan.
( Artikel ditas diterjemahkan dari
Dari Koran Nihon Keizai Shinbun 22 Agustus 2019. )
oleh :
Bulan Legal Support Office
Pusat Konsultasi Visa
141-0031 Tokyo Shinagawa-ku Nishi Gotanda 1-4-8
Shuwa Gotandamae Residence Room No.413
TEL : 03-6875-8237
MOBILE ; 070-6979-2664
ーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーー
Kami membantu pengurusan visa untuk ;
– Belajar di Jepang
– Bekerja di Jepang
– Tinggal di Jepang.
Termasuk menjadi Organisasi Pendukung Terdaftar
( Touroku Shien Kikan ) untuk Perusahaan Yang Menerima
Orang Indonesia dengan Status Izin Tinggal Tokuteiginou
( Keterampilan Khusus ) .


10 artikel terbaru

06-09-22Cara dilacak proses pengajuan VISA di Jepang

11-09-20Informasi Pekerjaan tentang Tokutei-Gino Visa

16-07-20Aplikasi dan situs web yang berguna jika terjadi bencana

28-05-20Memperkenalkan situs yang mengirimkan informasi tentang coronavirus baru dalam berbagai bahasa

02-04-20Usaha Penginapan Pribadi mulai diseluruh Jepang dengan Undang-Undang yang baru

02-04-20Bantuan Untuk Yang Tidak Membayar Pensiun Nasional

02-04-20Mencoloknya Ketergantungan Kepada Orang Asing Untuk Bidang Manufaktur

26-03-20Pekerjaan Bidang Manufaktur untuk orang Asing.

26-03-20Dukungan Pekerjaan Untuk SDM Asia Tenggara

26-03-20Keterbatasan Permintaan Kepada Orang Asing Pada Sektor Konstruksi .

*