Tingkat Ketergantungan Terhadap Orang Asing , Bidang Perikanan di Ishikawa 1: 18.

05-09-’19  

Tingkat Ketergantungan Terhadap Orang Asing , Bidang Perikanan di Ishikawa 1: 18.

Zuwaigani (Snow Crab ) dan Surumeika ( Jenis cumi-cumi ) yang sangat dikenal oleh wisatawan asing. Yang membantu pekerjaan bidang perikanan ini adalah orang asing yang bekerja di daerah Hokuriku.Berdasarkan data statistic pemerintah , di Prefektur Ishikawa pada tahun 2015 ada sejumlah 131 orang yang bekerja di industrikan perikanan. Dan mencapai rasio , 1 orang asing dari total 18 orang pekerja perikanan. Secara keseluruhan , untuk sektor industry perikanan ini, dari 70 orang, ada 1 orang pekerja asing ( pada tahun 2017 ). Jika dilihat secara persentasenya jumlah tersebut adalah 2 kali lipat bertambah dibanding tahun tahun 09. Sehingga orang asing menjadi andalan yang berharga.

Seorang peserta training yaitu Indra Abdurrahman (29 tahun ) mengatakan “ Saya mudah dalam bekerja karena jika ada hal-hal yang sulitpun , semua segera mengajari saya “. Indira memiliki pekerjaan utama sebagai sebagai Ship Owner (Penanggungjawab Kapal ) yang berbasis di pelabuhan Kanazawa. Naik kapal bersama nelayan Jepang dan berlayar kelepas pantai sejauh 30 sampai 40 Km , dan menjaring kepiting dan udang . Pekerjaaan tersebut telah dijalaninya secara berkelanjutan lebih dari 2 tahun.

Kehidupan yang menantang yaitu Dia pada saat menjalani tugas menangkap ikan, pada malam hari berangkat dari pelabuhan dan kemudian pulang pada hari berikutnya pada jam yang sama. Istirahat kerja dilakukan diatas kapal. Ini adalah pekerjaan yang berat . Dia mengatakan “ Saya belajar tentang teknik penangkapan ikan di Jepang yang maju dan pulang ke negara saya dan melakukan pekerjaan yang terkait dengan perikanan.

Asosiasi Perikanan Prefektur Ishikawa telah direnovasi menjadi asrama, sehingga peserta pelatihan dapat tinggal di sana. Saat ini ada orang Indonesia yang tinggal disana sebanyak 26 orang. Juga dipersiapkan fasilitas dapur, mesin cuci, shower room , dan ruang sholat bagi orang muslim yang kebanyakan dianut oleh orang Indonesia.

Seiring terjadi penuaan masyarakat nelayan, sehingga masalah kekurangan penerus (SDM ) menjadi serius. Menurut ketua Federasi Serikat Penerima Peserta Training Industri Perikan Wilayah Kanazawa Mr.Hirano Masanori , “ Pemuda Jepang meskipun berpatisipasi dalam kegiatan “ pengalaman kerja “ di bidang perikanan, tetapi banyak yang tidak sampai bekerja pada bidang tersebut”. Peserta pelatihan yang bekerja secara rajin adalah eksistensi yang sangat berharga. “

Ketika musim memancing sudah lewat dan ketika pasar libur maka tidak pergi melaut. Dan terkadang juga ada libur setengah bulan. Rahman nampak menikmati juga kehidupan di Jepang dengan shopping di daerah keramaian ( pusat belanja ) seperti Discount Store .

Kemudian untuk industri manufaktur juga mulai sering terlihat orang asing. Jumlah orang asing yang bekerja pada bidang manufaktur adala 2481 orang ( pada tahun 15 ), dengan rasio di dalam 45 orang pekerja ada 1 orang asing. Seorang Vietnam Guen Wen ( 25 tahun ) meninggalkan 2 orang saudara dan orang tuanya di Vietnam dan berangkat ke Jepang pada April 2017 dan bekerja di Pabrik Rantai Sepede Roda 2 yaitu Daido. Setiap hari berangkat pabrik dan beerja dibagian assembly , press dan lainnya pada proses yang sama dengan orang Jepang. Saat ini saya bekerja untuk menghidupi keluarga , tetapi pada suatu saat saya memiliki mimpi, ingin mendirikan perusahaan dengan menggunakan skill yang telah saya pelajari.

Menurut Kepala Pabrik Divsisi Roda 2 , Mr. A, menilai “ Dia sangat memperhatikan hal-hal detail dan bekerja secara rajin seperti halnya orang Jepang. Tetapi belum lancar berbahasa Jepang . Terlihat Mr.Min tertawa ketika belajar bahasa Jepang degan membaca komik ketika jam istirahat bersama teman Jepang.

Daido Kogyo telah memulai menerima peserta training sejak tahun 2017 musim semi. Saat ini sekitar 50 orang Vietnam bekerja di sini. Dikarenakan adanya perbedaan dalam hal budaya kebisaan hidup dibanding orang Jepang, maka memerlukan perhatian dari sekitar. Di asrama yang selesai pada musim gugur tahun 2018, untuk pengelolaan sampai tidak melalui pemerintah lokal tetapi diproses terlebih dahulu .

Manejer Personalia Daido Mr. B, meminta supaya pemerintah lokal dapat mencurahkan tenaganya dalam aktivitas pertukaran orang Jepang dan Orang Vietnam dalam kegiatan kursus bahasa Jepang. Di daerah Hokuriku selain Ishikawa tingkat ketergantungan terhadap orang asing meningkat. Di Daerah Toyama. Jika dilihat dari secara industry keseluruhan , di Prefektur Toyama dengan rasio 1 : 56, di Prefektur Fukui 1 : 53, jika dibanding dengan tahun 2009 peningkatan mencapai 2 kali lipat.

( Artikel ditas diterjemahkan dari
Dari Koran Nihon Keizai Shinbun 5 Maret 2019. )
oleh :
Bulan Legal Support Office
Pusat Konsultasi Visa
141-0031 Tokyo Shinagawa-ku Nishi Gotanda 1-4-8
Shuwa Gotandamae Residence Room No.413
TEL : 03-6875-8237
MOBILE ; 070-6979-2664
ーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーー
Kami membantu pengurusan visa untuk ;
– Belajar di Jepang
– Bekerja di Jepang
– Tinggal di Jepang.
Termasuk menjadi Organisasi Pendukung Terdaftar
( Touroku Shien Kikan ) untuk Perusahaan Yang Menerima
Orang Indonesia dengan Status Izin Tinggal Tokuteiginou
( Keterampilan Khusus ) .


10 artikel terbaru

06-09-22Cara dilacak proses pengajuan VISA di Jepang

11-09-20Informasi Pekerjaan tentang Tokutei-Gino Visa

16-07-20Aplikasi dan situs web yang berguna jika terjadi bencana

28-05-20Memperkenalkan situs yang mengirimkan informasi tentang coronavirus baru dalam berbagai bahasa

02-04-20Usaha Penginapan Pribadi mulai diseluruh Jepang dengan Undang-Undang yang baru

02-04-20Bantuan Untuk Yang Tidak Membayar Pensiun Nasional

02-04-20Mencoloknya Ketergantungan Kepada Orang Asing Untuk Bidang Manufaktur

26-03-20Pekerjaan Bidang Manufaktur untuk orang Asing.

26-03-20Dukungan Pekerjaan Untuk SDM Asia Tenggara

26-03-20Keterbatasan Permintaan Kepada Orang Asing Pada Sektor Konstruksi .

*