Memberdayakan Orang Asing

12-09-’19  

MEMBERDAYAKAN ORANG ASING

“Saya telah kembali !. Mohon bantun dan kerjasama Anda “. Uden Zeppu yang mengenakan seragam biru baru (32 ) tahun. Memberikan salam dengan perasaan gugup. “ Saya telah menungggu kamu” berikut jawaban yang diterima sambil berjabat tangan.

Perusahaan tersebut bernama Oosawa Kogyo yang berada di kota Toyama pembuat Elevator . Pada tanggal 17 Juni , perusahaan ini menggunakan regulasi baru tentang penerimaan asing untuk bekerja yaitu Tokutei gino, dan mendatangkan Zeppu dari Vietnam.Sebelumnya Zeppu pernah ke Jepang melalui program pemagangan beberap tahun tetapi sejak tahun 2018 tidak ada cara untuk bisa tinggal di Jepang, sehingga harus pulang ke negaranya. Kemudian balik ke Jepang berdasarkan aturan baru.

Menurut Direktur Oosawa yaitu Mr. Oosawa “ Saya ingin segera memanggil Zeppu , yang memiliki kemampuan dan semangan , datang ke Jepang dengan secepatnya mengumpulkan informasi , Kemudian, setelah diberlakukannya regulasi baru pada tanggal 1 April 2019, saya mengajukan visa untuknya ke kantor Imigrasi Nagoya. Dan akhirnya bisa datang ke Jepang pada pertengahan Juni.

Saya tidak bisa membiarkan Zeppu yang mahir dan menguasai pekerjaan begitu saja, Oosawa mengatakan “ Zeppu adalah SDM yang produktif dan saya harap dapat menjadi SDM Inti ketika kami membuka cabang di Vietnam pada masa mendatang.

Jepang yang mengalami masa penuaian generasi , yang kekurangan tenaga kerja secara serius. Sehingga banyak perusahaan yang berharap terhadap orang asing melalui program Tokutei Gino.

“ Selamat Datang. Apakah menu yang ingin Anda pesan ?. Begitu adalah salam dari peserta training di basis training Tokutei Gino pada perusahaan Jaringan Distribusi Tenant pada divisi layanan makanan yang dilaksanakan provinsi Kuanpin Vietnam tengah, yang sekarang berjumlah sekitar 50 orang.

Ini adalah tahapan , dimana kami melakukan edukasi dan maintain SDM bukan di Jepang tetapi di luar negeri. Begitu kata dari direktur pelaksana jaringan distribusi tenang Mr. ( 36 tahun ).yang mendidik SDM berkualitas . “ Yang menjadi andalan adalah orang asing yang bisa bicara bahasa Jepang pada level tertentu. Menurut Mr.B (43 tahun ) PIC Izakaya( Restaurant ) , kami akan membuat basis edukasi SDM orang Asia yang dapat diterima oleh jaringan tenant, yang berlokasi di asia tengggara.

Selama ini peserta magang yang menjadi penopang untuk pekerjaan manual, pulang ke negeranya setelah 3 tahun dan tidak ada ujian tambahan sehingga bisa bekerja di Jepang selama 5 tahun .Maka dengan tokutei gino ini memudahkan transfer teknologi dan pengetahuan.

Tetapi, masih ada tugas baru secara regusi, yaitu setelah 3 bulan diberlakukannya undang-undang ini, jumlah orang asing dengan Tokutei gino tidak bertambah. Menurut C (28 tahun ), seorang Immigration Lawyer mengatakan “ komunikasi perihal kebutuhan dokumen untuk izin tinggal masih berlanjut, belum ada pengesahan. Sehingga masih banyak yang harus dikerjakan seputar prosedur ke kantor Imigrasi . Sejak pengajuan visa untuk pria Vietnam di sampaikan sudah lewat 2 bulan.

Menurut Department Izin Tinggal Imigrasi, dari 230 pengajuan tokutei gino yang merak terima, sampai akhir juni, yang mendapatkan pengesahaan status Tokutei Gino adalah 20 orang. Jadi masih jauh dari target pemerintah yaitu bisa menerima SDM dengan kualifikasi Tokuteigino sebanyak 34.5000 orang di dalam 5 tahun.

Adanya keterlambatan dalam melengkapi aturan-aturan untuk pengiriman SDM ke Jepang. Di dalam rangka menghilangkan broker yang tidak baik pada sistem pemagangan sebelumnya , sehingga menjadi tersandung di dalam pengikatan kesepakatan antara negara pengiriman SDM dengan Jepang . Jepang telah mengikt kesepakatan dengan 9 negara utama sampai dengan bulan maret, kemudian bulan Juli , dengan Vietnam, tetapi dengan Thailand dan dan China belum mengikat kesepakatan.

Menurut pihak pemerintah “ Membutuhkan waktu ketika memasukkan aturan dari negara pengirim SDM ke dalam kesepakatan . Sehingga waktu negosiasi juga sangat sempit . Tetapi, dengan adanya pengikatan kesepakatan tersebut, bukan berarti bisa merasa lega, Berikutnya, mengenai jadwal ujian belum ditetapkan. Begitu menurut Okamura Albert (27 tahun CEO yang membantu Online Visa Application ; One Visa ( Tokyo Shibuya).
Pada bulan September tahun lalu, sudah dibuatkan Basis Edukasi Tokuteigino di Kambojia , ada siswa yang memiliki kemampuan bahasa Jepang yang cukup , tapi tidak bisa berangkat ke Jepang.

Rencanan awal, ujian akan dimulai dari Vietnam untuk bidang industri layanan makakan siap saji di Vietnam dengan jumlah peserta yang banyak. Tetapi, kesepakatan antara negara belum tuntas sehingga jadwal ujian tidak bisa ditentukan.
Menurut PIC terkait dari Departemen Pertanian, Kehutanan dan Perikanan, akan direncanakan segera setelah musim gugur, Tetapi negera pelaksana dan jadwalnya belum ditentukan.

Untuk Filifina telah melaksanakan ujian untuk bidang careservice lebih cepat. Sampai dengan akhir Juni sudah lulus 200 orang. Tetapi, di Filifina, aturan pengiriman dari Filifin detailnya belum ditetapkan sehingga skejul berangkat ke Jepang tidak bisa ditetapkan. Sehingga perusahaan penerima SDM jadi menunggu dengan perasaan yang kesal.

Artikel ditas diterjemahkan dari Dari Koran Nihon Keizai Shinbun 8 Juli 2019. )
oleh :
Bulan Legal Support Office
Pusat Konsultasi Visa
141-0031 Tokyo Shinagawa-ku Nishi Gotanda 1-4-8
Shuwa Gotandamae Residence Room No.413
TEL : 03-6875-8237
MOBILE ; 070-6979-2664
ーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーー
Kami membantu pengurusan visa untuk ;
– Belajar di Jepang
– Bekerja di Jepang
– Tinggal di Jepang.
Termasuk menjadi Organisasi Pendukung Terdaftar
( Touroku Shien Kikan ) untuk Perusahaan Yang Menerima
Orang Indonesia dengan Status Izin Tinggal Tokuteiginou
( Keterampilan Khusus ) .


10 artikel terbaru

06-09-22Cara dilacak proses pengajuan VISA di Jepang

11-09-20Informasi Pekerjaan tentang Tokutei-Gino Visa

16-07-20Aplikasi dan situs web yang berguna jika terjadi bencana

28-05-20Memperkenalkan situs yang mengirimkan informasi tentang coronavirus baru dalam berbagai bahasa

02-04-20Usaha Penginapan Pribadi mulai diseluruh Jepang dengan Undang-Undang yang baru

02-04-20Bantuan Untuk Yang Tidak Membayar Pensiun Nasional

02-04-20Mencoloknya Ketergantungan Kepada Orang Asing Untuk Bidang Manufaktur

26-03-20Pekerjaan Bidang Manufaktur untuk orang Asing.

26-03-20Dukungan Pekerjaan Untuk SDM Asia Tenggara

26-03-20Keterbatasan Permintaan Kepada Orang Asing Pada Sektor Konstruksi .

*