Perolehan Status Tokuteigino Tidak Meningkat Signifikan

17-10-’19  

PEROLEHAN STATUS TOKUTEI GINO TIDAK MENINGKAT SIGNIFIKAN

Setengah tahun setelah pemberlakuan Status Izin Tinggal yang baru orang asing sekitar 400 orang.

Sejak pemberlakuan status izin tinggal yang baru yaitu “ Tokuteigino” pada bulan oktober sudah berumur setengah tahun. Terhadap kalkulasi oleh pemerintah untuk penerimaan orang asing di dalam 5 tahun yaitu 350.000 orang, saat ini jumlah orang asing yang telah memperoleh status izin tinggal dengan “tokuteigino” sekitar 400 orang adalah orang Vietnam dan lainnya. Menurut Ibu Sasaki Shouko Kepala Departemen Pengawasan Izin Tinggal Imigrasi pada wawancara dengan Koran Nihon Keizai Shinbun , dengan memperjelas arah kesepakatan kesepahaman dengan china dan Vietnam untuk menghilangkan broker yang tidak baik, beliau menegaskan bahwa jumlah penerimaan tenaga kerja akan bertambah.

Tokuteigino ( Visa Keterampilan Khusus ) telah diberlakukan pertama kali pada April 2019 . Visa ini memungkinkan untuk melakukan pekerjaan sederhana (tanjun rodo ) pada 14 bidang kerja seperti bidang makanan dan careservice dan lainnya yang mengalami kekurangan tenaga kerja yang serius. Selama ini wadah penerima pekerjaan sederhana adalah Ginojisshui ( Pemagangan Teknik ) yang banyak, tetapi setelah 3 tahun akan kembali pulang ke negaranya. Terhadap peserta pemagangan ini tidak ada ujian tambahan dan bisa dipekerjakan selama 5 tahun ,sehingga peralihan teknik dan pengetahuan dapat berjalan dengan mudah. Pemerintah memperkirakan penerimaan tenaga kerja asing selama 5 tahun mencapai maksimal 345.000 orang pada 14 bidang kerja yang kekurangan tenaga kerja .

Sampai saat ini yang telah memperoleh visa ini pada 27 September 376 orang yaitu dari Vietnam, Indonesia, Myanmar dan lainnya. Pada awalnya pemerintah memperkirakan 40.000 orang , saat ini jumlahnya mendekati angka tersebut. Salah satu penyebabnya adalah karena keterlambatan dari pihak perusahan. Pemerintah memperkirakan jumlah honor dan tunjangan yang akan diterima oleh orang asing dengan visa tokuteigino akan sama atau lebih dari orang Jepang.Tetapi, untuk pekerjaan sederhana yang dilakukan oleh Ginojisshu , dibanding orang Jepang untuk pekerjaan yang sama , dibayar lebih murah. Menurut PIC yang menangani jaringan logistik warung/ restoran yang mendidikan SDM Tokuteigino di Vietnam untuk mensupport usaha restoran ( Minato, Tokyo ) , mengatakan “ ada kesulitan , khususnya perusahaan kecil dan menengah , dengan persyaratan yang sama dengan orang Jepang . Diantaranya ada yang mengatakan “ingin menerima SDM orang asing dengan gaji bulanan 150.000 yen per bulan.

Aktivitas yang akan dilakukan oleh perusahaan besar juga akan berlanjut kedepan. Care Service besar seperti Saint Care Holding , merencakan memperkerjakan SDM dengan Visa Tokutei Gino sejak tahun 2020 dan akan mempelajari development sistem cacatan care service berdasarkan input service dan merekrut penerjemah. PIC nya mengatakan “ jika memikirkan biaya dan waktu, maka tidak akan bisa melakukannya, tetapi harus melakukan tantangan kedepan untuk bisa mengatasi masalah kekurangan tenaga kerja.

Kemudian dari sisi pengirim , juga ada keterlambatan. Jumlah peserta yang lulus ujian yang diselenggarakan diluar Jepang, mencapai 300 orang tetapi tidak bisa mengirim SDM ke Jepang. Dikarenakan adanya pengetatan haluan supaya tidak terjadi masalah berulang pada tokuteigino ini ( dari secretary oraria ) , sehingga memakan waktu dalam proses pembuatan aturan pengiriman tenaga kerja. Paling cepat , gelombang pertama akan berangkat ke Jepang dalam tahun ini dan mulai bekerja pada musim semi tahun 2020.

Juga ada contoh kasus, dimana orang Vietnam yang tinggal di Jepang , merubah status izin tinggalnya ke Tokuteigino, tetapi ada keterlambatan pada prosedur dasar seperti pemilihan lembaga pengirim , sehingga ujian tidak bisa dilaksanakan.Pemerintah menjadi khawatir tentang pengontrolan SDM di dalam negeri dan menjadi sangat berhati-hati.

Sementara, dari negara Asia seperti Singapura, dimana terus berlanjut persaingan untuk mendapatkan SDM . Dan jika dilihat dari daya tarik standar gaji di Jepang, maka daya tarik menjadi memudar. Menurut JETRO, gaji bulanan staf restoran yang bekerja di Singapura adalah 1159 Dolar pada tahun 2019 untuk Tokyo, sementara di Singapura 1031 Dolar pada tahun 2018. Perbedaannya sangat kecil.

Menurut Ibu Sasaki Shouko , mengatakan “jumlah yang sedang aplikasi pada tanggal 27 September dan jumlah peserta dalam dan luar negeri yang lulus ujian masing-masing lebih dari 2000 orang. Dan perkiran jumlah orang asing dengan Tokuteigino akan meningkat “. Pengesahaan aplikasi pada saat tanggal tersebut, dari dalam dan luar negeri ada 376 kasus. Untuk kondisi belum bisanya penerimaan tenaga kerja , yaitu karena adanya bidang , yang suatu negara belum melaksanakan ujian tersebut dan juga ada temuan seperti masalah regulasi yang sulit dipahami. Kami akan membenahi lingkungan penerimaan SDM orang orang “.

Pemerintah sejak diberlakukannya regulasi terkait tokutei gino, sudah mengikat kesepahaman dengan 9 negara pengirim ginojisshusei terbesar yaitu Vietnam, China , Thailand dan lainnya. Untuk menghilangkan broker yang tidak baik dan meminta uang dengan jumlah yang banyak, dan menghilangkan masalah terkait regulasi pada ginojisshui seperti lingkungan kerja yang tidak baik setelah datang ke Jepang. Untuk negara yang belum mengikat kesepakatan yaitu China dan Thailand , belum bisa ditetapkan pengiriman sehingga test belum bisa dilaksanakan .
Ibu Sasaki Shouko mengatakan “ persetujuan konkritnya telah ada sejak bulan Mei, kemudian untuk penandatangan terakhir , sedang dalam tahap koordinasi. Selain dari china dan Thailand , ada juga negara lain yang sedang dalam tahap negosiasi.

Artikel ditas diterjemahkan dari
Dari Koran Nihon Keizai Shinbun 4 Oktober 2019. )

oleh :

Bulan Legal Support Office
Pusat Konsultasi Visa
141-0031 Tokyo Shinagawa-ku Nishi Gotanda 1-4-8
Shuwa Gotandamae Residence Room No.413
TEL : 03-6875-8237
MOBILE ; 070-6979-2664
ーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーー
Kami membantu pengurusan visa untuk ;

– Belajar di Jepang
– Bekerja di Jepang
– Tinggal di Jepang.

Termasuk menjadi Organisasi Pendukung Terdaftar
( Touroku Shien Kikan ) untuk Perusahaan Yang Menerima
Orang Indonesia dengan Status Izin Tinggal Tokuteiginou
( Keterampilan Khusus ) .

Jika Anda ingin mengurus visa atau ada pertanyaan seputar visa,
Silahkan kontak kantor kami,yang berad dekat Stasiun Gotanda
di Tokyo.
Salam hangat,
Shimoda
Imigration Lawyer


10 artikel terbaru

06-09-22Cara dilacak proses pengajuan VISA di Jepang

11-09-20Informasi Pekerjaan tentang Tokutei-Gino Visa

16-07-20Aplikasi dan situs web yang berguna jika terjadi bencana

28-05-20Memperkenalkan situs yang mengirimkan informasi tentang coronavirus baru dalam berbagai bahasa

02-04-20Usaha Penginapan Pribadi mulai diseluruh Jepang dengan Undang-Undang yang baru

02-04-20Bantuan Untuk Yang Tidak Membayar Pensiun Nasional

02-04-20Mencoloknya Ketergantungan Kepada Orang Asing Untuk Bidang Manufaktur

26-03-20Pekerjaan Bidang Manufaktur untuk orang Asing.

26-03-20Dukungan Pekerjaan Untuk SDM Asia Tenggara

26-03-20Keterbatasan Permintaan Kepada Orang Asing Pada Sektor Konstruksi .

*