Antusiasme Ujian TG ( Tokutei Gino ) di Asia Tenggara

21-11-’19  

Antusiasme Ujian TG ( Tokutei Gino ) di Asia Tenggara

Meningkatnya antusiasme ujian TG ( Tokutei Gino ) sebagai izin tinggal yang baru, di Asia Tenggara. Di Filifina Sekolah bahasa Jepang, yang mengajarnya tentang care service jadi populer. Kemudian di Myanmar sudah memulai bimbingan tentang ujian untuk industry perhotelan oleh perusahaan hotel Jepang. Jumlah peserta yang akan lulus ujian diperkirakaan akan lebih dari 1000 orang. Dikarenakan adanya keterlambatan dari segi pembuatan aturan pengiriman SDM maka bagi yang lulus ujian diluar negeri baru akan ke Jepamg ada musim semi tahun 2020.

Mr.A seorang Certified Social Worker memberikan soal yang diperkirakan muncul pada Ujian TG seperti “ bagi Lansia yang hanya tidur, masalah berikutnya, apa yang akan terjadi”. Sekitara 60 orang peserta secara serentak menjawab. Didalam kelas telah disediakan tempat tidur careservice, kursi roda , ada pelajaran praktek juga. Mr.C yang memiliki sertifikat Care Service (31 tahun ) , membantu kesulitan care service Philipine, Tetapi yang membantu kemandirian adalah ala Jepang saja.

Perusahaan ini mendapatkan bantuan keuangan dari Fasilitas Careservice Jepang, sehingga murid-murid mendapatkan pelajaran secara gratis. Ada sekitar 300 orang siswa, tetapi yang ikut ujian adalah 20 orang. Bagi yang selesai mengikuti pelajar sekitar 120 orang , rencananya akan mengikuti ujian pada bulan November dan Desember. President Direktur Mr. D mengatakan “ Target kami adalah bisa mencapai kelulusan 200 orang pada tahun 2020, dan 500 orang setelah tahun 2021.

Di Asia Tenggara, akhir-akhir ini jumlah pembelajar bahasa Jepag meningkat. Menurut informasi dari Japan Foundation , di Thailand dan 5 Negara lainnya, jumlah pembelajar bahasa Jepang pada tahun 2018 sekitar 485000, dari tahun 2015, ada peningkatan 50 %. Setelah dimulainya TG , aktivitas belajar keterampilan selain bahasa Jepang jadi berkembang. Di Myanmar untuk pertama kalinya diluar negeri telah diadakan ujian untuk bidang Perhotelan pada akhir oktober. Sebuah Super Hotel ( Osaka City ) yang mengelola business hotel yang besar, mendirikan Sekolah Vokasi yang mengajarkan bahasa Jepang dan materi ajar tentang perhotelan pada bulan September. Dan telah mulai bimbingan untuk ikut ujian. Mr.F yang bertugas sebagai pengelola mengatakan “Saya ingin mendidik SDM yang bisa berinisiatif melakukan aktivitas dari sudut pandang pelanggan “. Dikelas dipersiapkan tempat tidur ( Bed ) , Guru orang Jepang mengajar cara tentang Bed Making. Memberikan bimbingan tentang penerimaan tamu di Front hotel melalui Video, dan menanamkan hospitality ala Jepang. J ( 23 tahun ) , mengatakan, “karena ayah saya akan pensiun, maka saya , akan mensupport keluarga.” , yang semangat belajar menuju ujian.

TG telah dibuat pada April untuk memperluas penerimaan orang asing pada 14 bidang yang kekurangan SDM secara kritis. Untuk ujian diluar telah dimulai dilakukan di Pilifina pada bulan April, sampai bulan September 600 orang sudah lulus. Pada bulan oktober, ada ujian di Indonesia dan Nepal, sehingga bidang kerjanya juga akan lebih luas.

Menurut Departemen Imigrasi , sampai dengan tanggal 1 November , sebanyak 818 orang sudah memperoleh visa TG. Jika sudah pernah ikut GJ ( Ginojisshu) selama 3 tahun maka bisa berpindah ke Visa TG. Sebagian besar ada peserta alumni GJ. Pemerintah menargetkan di dalam 5 tahun , maksimal 345000. Sampai dengan Maret 2020 , diperkirakan 30.000 sampai 40.000, maka , saat ini mencapai angka tersebut memungkinkan. Penyebab utamanya adalah penerimaan dari luar negeri yang belum ada progressnya. Pemerintah telah menandatangi Kesepahaman Kerjasama dengan 9 Negara ( yaitu; Filifina, Kambojia, Nepal, Myanmar, Mongol, Srilanka, Indonesia, Vietnam, Bangladesh ) seperti menghilangkan broker yang tidak baik. Tetapi, Disamping ada keterlambatan pelaksanaan ujian , juga ada keterlambatan terkait pembuatan aturan di setiap negera untuk pengiriman SDM-nya.

Artikel ditas diterjemahkan dari
Dari Koran Nihon Keizai Shinbun 12 November 2019. )

oleh :

Bulan Legal Support Office
Pusat Konsultasi Visa
141-0031 Tokyo Shinagawa-ku Nishi Gotanda 1-4-8
Shuwa Gotandamae Residence Room No.413.

TEL : 03-6875-8237

MOBILE ; 070-6979-2664
ーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーー
Kami membantu pengurusan visa untuk ;

– Belajar di Jepang

– Bekerja di Jepang

– Tinggal di Jepang.

Termasuk menjadi Organisasi Pendukung Terdaftar
( Touroku Shien Kikan ) untuk Perusahaan Yang Menerima
Orang Indonesia dengan Status Izin Tinggal Tokuteiginou
( Keterampilan Khusus ) .
Jika Anda ingin mengurus visa atau ada pertanyaan seputar visa,
Silahkan kontak kantor kami,yang berad dekat Stasiun Gotanda
di Tokyo.


10 artikel terbaru

06-09-22Cara dilacak proses pengajuan VISA di Jepang

11-09-20Informasi Pekerjaan tentang Tokutei-Gino Visa

16-07-20Aplikasi dan situs web yang berguna jika terjadi bencana

28-05-20Memperkenalkan situs yang mengirimkan informasi tentang coronavirus baru dalam berbagai bahasa

02-04-20Usaha Penginapan Pribadi mulai diseluruh Jepang dengan Undang-Undang yang baru

02-04-20Bantuan Untuk Yang Tidak Membayar Pensiun Nasional

02-04-20Mencoloknya Ketergantungan Kepada Orang Asing Untuk Bidang Manufaktur

26-03-20Pekerjaan Bidang Manufaktur untuk orang Asing.

26-03-20Dukungan Pekerjaan Untuk SDM Asia Tenggara

26-03-20Keterbatasan Permintaan Kepada Orang Asing Pada Sektor Konstruksi .

*