Segera Memperbaiki Penerimaan Orang Asing (Tentang TG )

Segera Memperbaiki Penerimaan Orang Asing

Penerimaan orang asing melalui visa TG yang telah dibuat pada bulan April 2019 mengalami keterlambatan yang besar. Ini karena pengaruh adanya kekurangan persiapan untuk bidang yang belum siap melaksanakan ujian untuk mendapatkan kualifikasi.

Selain itu juga diketahui bahwa orang asing sulit memahami perbedaan antara TG (tokuteigino ) dengan GN( Ginojisshusei ). Dan adanya masalah terkait sistem penerimaan sehingga harus segera diperbaiki. Kualifikasi TG telah didapatkan oleh 1024 orang pada tanggal 15 November . Pemerintah telah memperkirakan maksimal dapat menerima TG maksimal 47.550 orang pada tahun 2019, tetapi saat ini baru mencapai 2 %. Dari jumlah tersebut, sebagian besar terdiri dari peserta yang lulus ujian dan GN yang beralih ke TG, sementara yang luar negeri , perkembangan terlihat sulit.

Disamping karena adanya faktor waktu dimana，waktu mulai dari revisi undang-undang sejak Desember 2018 sampai terbentuk regulasi TG yang sangat pendek, dan juga dari 14 bidang kerja, 6 bidang kerja seperti Manufaktur Machining Industri dan bidang kontruksi dan lain-lainnya , persiapan ujiannya belum selesai. Dikarenakan kekurangan tenaga kerja yang sangat serius, maka perlu membuat skejul dan materi ujian dengan segera.

Adanya kondisi keterlambatan pemilihan SO ( Sending Organisation ) Vietnam yang lama dan adanaya negara yang belum siap melaksanakan ujian. Dan juga harus memperhatikan aspek untuk menghilang broker yang tidak baik dalam proses pemilihan kandidat. Pemerintah Jepang diharapkan bisa berusaha meningkatkan kepercayaan terhadap regulasi dengan melakukan koordinasi yang erat dengan negara lain.

Sistem penerimaan orang asing belum seutuhnya dipahami di masing-masing negara negara pengirim. Dan juga ada ungkapan dari sekolah di Filifina dan orang yang melamar ke kerja di Jepang yang mengatakan “ Aturannya sulit dan membingungkan”. Contoh , di dalam regulasi tentang TG, di dalam bidan yang sudah mendapat approval TG bisa pindah perusahaan , tetapi dalam GN tidak bisa.
Sistem GN ada masalah pelanggaran upah minimum, dan jam kerja yang panjang. Sehingga harus segera dihapuskan dan unifikasi menjadi satu ke TG. Sehingga sistem penerimaannya menjadi lebih mudah dimengerti. Kemudian untuk Program Penerimaan Careservice dan SDM Careservice , juga diperlukan penjelasan ke negara pengirim.

Jika tidak ada sistem penerimaan yang bisa dipahami oleh orang asing, maka dikhawatirkan Jepang tidak menjadi pilihan untuk tempat bekerja.

Artikel ditas diterjemahkan dari
Dari Koran Nihon Keizai Shinbun 26 Juli 2019. )
oleh : Bulan Legal Support Office

ーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーー
◆Kami membantu pengurusan visa untuk　；
– Belajar di Jepang
– Bekerja di Jepang
– Tinggal di Jepang.

◆Kami membantu pendirian Perusahaan
bagi orang Indonesia di Jepang.
seperti pendirian usaha

– Restoran dan Izin Halal
– Perusahaan Konsultan SDM
– Perusahaan bidang Real Estate
dll.
Termasuk menjadi Organisasi Pendukung Terdaftar
( Touroku Shien Kikan ) untuk Perusahaan Yang Menerima
Orang Indonesia dengan Status Izin Tinggal Tokuteiginou
( Keterampilan Khusus ) .

Kami memiliki staf orang Indonesia dan Pimpinan Kantor
Hukum yang pernah tinggal di Indonesia.

Sehingga Anda merasa nyaman dalam berkonsultasi .

Untuk lebih detail silahkan hubungi alamat kantor
kami dibawah ini .

Salam hangat.

Pusat Konsultasi Visa
141-0031 Tokyo Shinagawa-ku Nishi Gotanda 1-4-8
Shuwa Gotandamae Residence Room No.413
TEL : 03-6875-8237
MOBILE ; 070-6979-2664