Bekerja Dengan Program Tokuteigino ( Visa Kerja Keterampilan Khusus ) Masih Sedikit.

09-01-’20  

Bekerja Dengan Program Tokuteigino ( Visa Kerja Keterampilan Khusus ) Masih Sedikit.

Pemerintah telah membuka rapat kabinet untuk membicarakan tentang penerimaan orang asing dan koeksistensi bersama orang asing pada tanggal 20 , dan telah melakukan revisi kebijakan penanganan secara menyeluruh. Jumlah orang asing dengan status TG pada akhir bulan November adalah 1019 orang. Masih jauh dari angka yang diperkirakan oleh pemerintah yaitu maksimla 40.000 orang. Pengatasannya yaitu memperluas kesempatan ujian dan mulai melengkapi regulasi terkait jasa memperperkenalkan peserta yang lulus ujian TG ke perusahaan.

Sebagai tindakan menyeluruh telah ditetapkan dengan berpijak kepada dimulainya regulasi tekait TG. Menurut Chief Cabinet Secretary, Mr. Yoshihide Suga , mengatakan “Saat ini adalah masa dimana orang asing memilih / menentukan suatu negara, Saya mengharapkan kerja sama yang erat dengan department yang terkait supaya bisa mewujudkan Jepang menjadi negara yang diinginkan oleh orang asing untuk tempat tinggal dan tempat bekerja. “

TG adalah status izin tinggal yang diakui secara fakta bagi orang asing untuk melakukan kerja yang sederhana , yang ditujukan untuk 14 bidang yang mengalami kekurangan tenaga kerja yang kritis seperti industri layanan makanan siap saji dan care service.

Sejarah jumlah fisiki untuk Ginojisshu ( Pemagangan ) memang banyak, tetapi setelah 3 tahun pulang ke negara masing-masing. Untuk TG maksimal 5 tahun dan juga tidak ada ujian tambahan. Pemerintah telah memperkirakan penerimaan orang asing, dengan program TG maksimal 345.000 orang, dan pada tahun pertama sebanyak 40.000 orang. Jumlah orang asing dengan Visa TG sampai dengan akhir November menurut informasi yang telah diumumkan oleh Departemen Imigrasi, adalah 1019 orang. Angka yang paling banyak adalah pada bidang undustri makanan siap saji sebangayk 303 orang , pertanian 169, bidang industry pembuatan mesin industry yaitu 151 orang.

Yang menjadi tantangan bagi departemen imigrasi adalah tentang kesempatan dan sosialisasi tentang TG . Pada tindakan penanganan yang telah direvisi adalah peserta dapat mengikuti ujian bagi orang asing yang datang untuk pertama kalinya ke Jepang dengan masa kunjungan maksimal 3 bulan. Diberlakukan sejak Januari tahun 20, sehingga orang asing yang datang untuk travel dan bisnis , juga bisa mengikuti ujian ini. Saat ini hanya terbatas kepada orang asing yang tinggal dalam jangka menengah atau panjang di Jepang. Kemudian informasi terbaru tentang ujian keterampilan dan ujian ujian bahasa Jepang disosialisasikan dengan berbagai bahasa asing yang mayoritas. Tetapi belum disosialisasikan dengan bahasa asing yang minoritas.

Kemudian , adanya kesulitan dimana orang yang sudah mempunyai kualifikasi lulus ujian TG, sulit menemukan perusahaan untuk tempat bekerja. Sebagai pengatasannya adalah menciptakan lingkungan dukungan matching antara orang yang punya kualifikasi TG dan perusahaan penerima. Pada bidang careservice adanya bantuan financial kepada pemerintah lokal yang melakukan aktivitas penengah. Kemudian pada bidang konstruksi adanya aktualisasi jasa memperkenalkan informasi kerja melalui badan hukum ( perusahaan ) . Kemudian , di tahun depan , akan ada aktivitas kerjasama antara pemerintah daerah dan hellowork, Dan akan ada aktivitas matching dengan perusahan daerah selain Tokyo dan Osaka, untuk menghindari akumulasi di kota besar.

Menurut Kantor Hukum C yang ahli dibidang TG mengatakan “ Dikarenakan pada banyak negara sedang dalam tahap mempersiapkan regulasi pengirimaan SDM . Dan dikarenakan prosedur termasuk persiapan regulasi pada negara mitra , sehingga untuk memulai pengiriman SDM dibutuhkan waktu “.

Perusahaan memiliki harapan yang besar terhadap perbaikan regulasi yang dapat mengatasi kekurangan tenaga kerja bidang yang kritis melalui program TG. Menurut Ketua Asosiasi Layanan Makanan Jepang Mr, B, mengatakan “ Saya mengharapkan sistem sampai diterbitkan visa , dapat lebih mudah dipahami, dan standarnya dapat lebih jelas. Perusahan yang menjalankan pekerjaan sebagai Lembaga Pendukung Terdaftar Perusahaan F, memberikan dukungan sampai diterbitkan Visa bagi pelajar asing untuk bidang industry makanan siap saji. Menurut President Direkturnya “ akhirnya visa terbit dan kandidat bisa bekerja “. Tetapi, karena banyak dokumen yang perlu dipersiapkan oleh pihak perusahaan dan orang asing, maka bagi pihak perushaan merekrut orang asing dengan Visa TG , membutuhkan biaya dukungan.

Artikel diatas diterjemahkan dari
Dari Koran Nihon Keizai Shinbun 21 Desember Februari 2019.)
oleh : Bulan Legal Support Office
ーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーー
◆Kami membantu pengurusan visa untuk ;
– Belajar di Jepang
– Bekerja di Jepang
– Tinggal di Jepang.

◆Kami membantu pendirian Perusahaan
bagi orang Indonesia di Jepang.
seperti pendirian usaha
– Restoran dan Izin Halal
– Perusahaan Konsultan SDM
– Perusahaan bidang Real Estate
dll.
Termasuk menjadi Organisasi Pendukung Terdaftar
( Touroku Shien Kikan ) untuk Perusahaan Yang Menerima
Orang Indonesia dengan Status Izin Tinggal Tokuteiginou
( Keterampilan Khusus ) .
Kami memiliki staf orang Indonesia dan Pimpinan Kantor
Hukum yang pernah tinggal di Indonesia.
Sehingga Anda merasa nyaman dalam berkonsultasi .
Untuk lebih detail silahkan hubungi alamat kantor
kami dibawah ini .
Salam hangat.
Pusat Konsultasi Visa
141-0031 Tokyo Shinagawa-ku Nishi Gotanda 1-4-8
Shuwa Gotandamae Residence Room No.413
TEL : 03-6875-8237
MOBILE ; 070-6979-2664


10 artikel terbaru

06-09-22Cara dilacak proses pengajuan VISA di Jepang

11-09-20Informasi Pekerjaan tentang Tokutei-Gino Visa

16-07-20Aplikasi dan situs web yang berguna jika terjadi bencana

28-05-20Memperkenalkan situs yang mengirimkan informasi tentang coronavirus baru dalam berbagai bahasa

02-04-20Usaha Penginapan Pribadi mulai diseluruh Jepang dengan Undang-Undang yang baru

02-04-20Bantuan Untuk Yang Tidak Membayar Pensiun Nasional

02-04-20Mencoloknya Ketergantungan Kepada Orang Asing Untuk Bidang Manufaktur

26-03-20Pekerjaan Bidang Manufaktur untuk orang Asing.

26-03-20Dukungan Pekerjaan Untuk SDM Asia Tenggara

26-03-20Keterbatasan Permintaan Kepada Orang Asing Pada Sektor Konstruksi .

*