Harapan dan Kekhawatiran Terhadap Tokuteigino (TG )

Harapan dan Kekhawatiran Terhadap Tokuteigino (TG )

Seiring dengan adanya visa baru yaitu Tokuteigino, respon dari perusahaan penerima sudah berkembang berbagai respon. Perusahaan yang mulai melakukan proses perekrutan dan batas atas penerimaan yang sedikit , selain itu juga ada pendapat akan timbul pengaruh tidak baik terhadap perekrutan di dalam negeri.

Perusahaan pembuatan kapal besar Jepang, Japan Marine United, ada sekitar 7000 orang, dan Mitsui E & S Zosen ada 160 0rang. Itu adalah jumlah ginojisshu yang diterima oleh setiap perusahaan. Dengan visa baru diperkirakan jumlah penerimaan tenaga kerja untuk 14 bidang kerja di dalam 5 tahun maksimal 345.150, termasuk untuk bidang kerja pembuatan kapal. Keberadaan tenaga kerja orang asing sangat penting dan sangat diharapkan. Dan juga untuk industry aviasi dan pariwisata sangat menerima.

Jumlah wisatawan asing yang berkunjung ke Jepag pada tahun 2030, akan dinaikkan menjadi 60.000 orang. Selajan dengan arahan pemerintah tersebut , pekerjaan terkait bandara diperkiran akan menjadi banyak. Aviasi jepang arahnya akan menerima secara aktif untuk pekerjaan ground handling dan maintenance. Ana holding saat ini dalam tahap study tentang perekrutan.

Bidang kerja penginapan hotel seperti front, cleaning dan lainnya, diperkirakan menerima 22.000 orang. Sebuah perusahaan pengelola hotel A, mengharapkan kesempatan untuk merekrut orang asing akan meningkat. Di grup perusahaan sudah ada yang merekrut 15 % orang asing. Dan mempelajari supaya pekerjaan front yang menerima tamu dengan bahasa asing dipercayakan kepada orang asing.

Kemudian perusahaan Building Maintenance , perusahaan B, mengatakan saat ini mereka sangat sulit mempertahan SDM bidang cleaning dan mengharapkan pekerjaan ini tenaga kerja asing. Saat ini ada ada 16 orang Vietnam dan Indonesia, dan berpikir untuk menambah hingga 100 orang. Dan menurut Asosiasi Food Service Jepang, Chairman Mr. B, jumlah penerimaan 53. 000 sama sekali tidak bisa mengatasi kekurangan tenaga kerja.

Selain itu, bukan hanya harapan. Bidang konstruksi menunjukkan kebutuhan maksimal 40.000 orang. Menurut asosiasi yang spesialis , untuk bidang tobi (pekerjaan pendukung konstruksi ) sama sekali terlihat sangat jelas kebutuhannya, tetapi juga ada bagian kerja lain yang tidak seperti itu, dan ada perbedaan temperature. Selain itu ada kekhawatira tentang perekrutan pekerja didalam negeri dan pengaruh tidak baik. Untuk itu perlu memperhatikan perkembangannya.

Kemudian untuk bidang care service (merawat lansia ) yang sangat banyak kebutuhannya mencapai 60.000 orang, diluar pekerjaan visit care service. Ada assisted living resident dan Paid Nursing Home, umumnya penerima layanan dari care giver yang didatangkan dari luar. Karena itu, banyak fasilitasnya rangkap dengan visit care service. Sehingga, dengan regulasi yang baru tidak bisa meneria orang asing.

Dan juga yang mengatakan bahwa sulit merekrut dengan tujuan memperluas perekrutan sebagai karyawan tetap. Menurut bagian personalia Izakaya , “ untuk mendapat status visa yang baru bagi pelajar asing membutuhkan waktu , 8 sampai 9 tahun bekerja di Jepang. Untuk edukasi dan lain-lain perlu dana, tetapi sebenarnya saya mengharapkan , orang asing bisa sebagai manejer, tetapi setelah visanya habis masa berlakukanya, selanjutnya bagaimana, saya tidak tahu. Sehingga tidak bisa jadi karyawan tetap.

Untuk Care Service Yang vist Fasilit diluar ruang linkup.
Penerimaan TG untuk 5 tahun maksimal 340.000 orang.

Mengenai Tokuteigino status izin tinggal baru bagi orang asing, dengan visa ini pemerintah sudah menetapkan 14 bidang kerja dan jumlah yang akan diterima.Jumlah perkiraan penerimaan di dalam 5 tahun adalah 34.500 orang. Sistem perekrutannya adalah kerja fulltime, dan perekrutan langsung. Tergantung bidang kerjanya, untuk care service, pekerjaan visit care service tidak termasuk,. Pemerintah akan menetapkan haluan dasar mengenai perekrutan orang asing pada rapat kabinet.Untuk angka perkiraan penerimaan tenaga kerja menurut bidang kerjanya, yang terbanyak careservice 60.000 orang , food serice 53.000 orang, konstruksi 40.000 orang, Prinsipnya adalah perekrutan langsung. Tetapi, untuk Pertanian dan Perikanan yang sangat bergantung kepada musim , maka untuk outsourching diizinkan.

Untuk pekerjaan utama pada setiap bidang pekerjaan , pada bidang pekerjaan care service adalah pekerjaaan di dalam facility care service. Pada bidang food service memasak dan pelayanan pelanggan, bidang penginapan (hotel ) adalah resepsionits di front dan pelayanan tamu, Untuk bidang konstruksi diperlukan pengesahan perencanan yang berisikan jumlah tenaga kerja. Pada bidang penginapan , perlu izin hotel dan ryokan, tetapi untuk usaha hiburan hiburan tidak dizinkan. Untuk memperoleh visa tokutei gino perlu lulus ujian keterampilan yang ditetapkan oleh masing-masing bidang kerja dan ujian untuk mengukur ujian kemampuan bahasa Jepang umum yang rencananya akan di laksakan di 8 negara asia.

Artikel diatas diterjemahkan dan dirangkum
Dari Koran Nihon Keizai Shinbun 15 Desember 2018.
oleh : Bulan Legal Support Office
ーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーー
◆Kami membantu pengurusan visa untuk　；
– Belajar di Jepang
– Bekerja di Jepang
– Tinggal di Jepang.
– Investasi di Jepang

◆Kami membantu pendirian Perusahaan
bagi orang Indonesia di Jepang.
seperti pendirian usaha
– Restoran dan Izin Halal
– Perusahaan Konsultan SDM
– Perusahaan bidang Real Estate

dll.
Termasuk menjadi Organisasi Pendukung Terdaftar
( Touroku Shien Kikan ) untuk Perusahaan Yang Menerima
Orang Indonesia dengan Status Izin Tinggal Tokuteiginou
( Keterampilan Khusus ) .

Kami memiliki staf orang Indonesia dan Pimpinan Kantor
Hukum yang pernah tinggal di Indonesia.
Sehingga Anda merasa nyaman dalam berkonsultasi .
Untuk lebih detail silahkan hubungi alamat kantor
kami dibawah ini .

Salam hangat.

Pusat Konsultasi Visa
141-0031 Tokyo Shinagawa-ku Nishi Gotanda 1-4-8
Shuwa Gotandamae Residence Room No.413
TEL : 03-6875-8237
MOBILE ; 070-6979-2664