Kesulitan Kenaikan Kelulusan “ TG “.

19-03-’20  

Kesulitan Kenaikan Kelulusan “ TG “.

Adanya kesulitasn didalam menggunakan kualifikasi Izin tinggal untuk memperluas penerimaan orang asing yaitu TG ( Tokuteiginou ), Berdasarkan data akumulasi dari Nihon Keizai Shinbun, diketahui jumlah yang lulus pada ujian yang dilaksanakan diluar negeri sampai dengan pertengahan Februari sekitar 2400 orang, jauh dari jumlah yang diperkiran oleh pemerintah pada tahun 2019. Gelombang pertama yang lulus ujian di luar negeri akan berangkat ke Jepang pada bulan April , dan juga ada kritik terhadap pemberlakukan sistem Jepang yang terburu buru ingin cepat selesai.

Dari 14 sektor bidang kerja, tingkat kelulusan yang paling tinggi yaitu Careservice , pada bulan april 2019, setelah filifina, kamboja,Indonesia, Nepal, mongol juga diadakan ujian , sekitar 3000 orang sudah ikut ujian. Yang lulus sekitar 85 % yaitu 1400 orang yang didominasi oleh Filifina.

Pada bidang makanan siap saji, pelaksanaan ujian di Filifina, kambojia dan telah lulus 326 orang. Untuk bidang kerja penginapan dan building cleaning , di Myanmar telah lulus 198 orang. Pada bulan maret telah dilaksakanan ujian konstruksi dan lain lain. Dan totalnya untuk 14 bidang kerja.

Untuk TG , selain dari yang lulus ujian di luar negeri , juga ada Ginojisshusei yang beralih ke visa TG setelah seleseai program TG , dan orang asing yang lulus ujian di Jepang juga bisa memperoleh visa ini. Menurut department imigrasi, jumlah orang dengan visa TG pada akhir tahun 2019 yaitu 1621 orang. Dari jumlah tersebut 90 % adalah yang beralih Ginojisshu.
Tetapi , jika digabungkan dengan gelombang pertama yang datang ke Jepang pada bulan April , dan jumlah yang memperoleh izin tinggal pada tahun 2019, kurang dari 10.000 orang. Tidak tercapai sesuai perkiraan pemerintah yaitu 40.000 orang. Sebuah progress yang lamban.

Di Ibukota Filifina , Manila, sebuah Sekolah Bahasa Jepang yang besear , pada tanggal 4, yaitu Manila International Academy telah melaksanakan upacara kelulusan bagi pelajar . Sekolah tersebut telah mengikuti ujian evaluasi keterampilan careservice sebanyak 137 orang , dan telah lulus 127 orang. Mr. Sera Gastro ( 27 tahun ) , mengatakan “ Saya piker lingkungan kehidupan dan kerja akan sangat berbeda, tetapi, saya ingin cepat terbiasa dan ingin mengirim uang kepada keluarga.

Di Jepang tingkat kekurangan tenaga kerja pada bidang careservice sangat tinggi dan juga pemberdayaaan pada bidang kerja makanan siap saji akan sangat diharapkan . Menurut Medical Corporation ( FJ) di daerah Tokyo dan Adachi , orang filifina yang bekerja di grup perusahaan lebih dari 30 orang, rencananya akan diterima pada bulan April . Kemudian perusahaan Careservice besar ( SC ) , melakukan kerjasama dengan Akademi Kesehatan Vietnam dan berencana menerima sekitar 20 orang pertahun sejak musim panas tahun 2020.
Kemudian untuk bidang konstruksi yang terjadi peningkatan jumlah lansia pada pekerja lapangan, berencana akan memberdayakan orang asing untuk transfer teknologi dan mempertahankan tenaga kerja. Menurut Mr.Oshimi Yoshikazu dari Kagoshima , di dalam 5 tahun atau 10 tahun, akan ada peralihan kepada pekerja yang memiliki skill yang tinggi .Sehingga saya berharap orang asing yang memiliki kemauan untuk menguasai teknologi .
Adanya kesulitan peningkatan kelulusan di luar negeri adalah alasan utama keterlambatan prosedur di setiap negara asing. Pada program Ginojisshusei , tidak adanya pembayaran gaji dan hutang untuk membayar biaya transfortasi ke Jepang ( tiket ) yang sangat tinggi, dan lain-lain yang menjadi masalah terus menerus , sehingga ada kritikan human trafficking terhadap Jepang. Dari pihak pengirim . memerlukan waktu dalam proses pembuatan regulasi dan, menurut broker filifina, pihak Jepang terburu buru untuk meningkatkan secara jumlah “.

Pada akhirnya, untuk pengiriman tenaga kerja ke Jepang , pada konkritnya , akan dimulai dari TG , tetapi belum jelas akan ada peningkatan jumlah peserta yang ingin berangkat. Berbeda dengan Ginojisshuisei yang memberlakukan upah minimum, terhadap orang asing dengan TG dipersyaratkan untuk memberikan gaji yang sama atau lebih dari orang Jepang. Kemudian untuk TG diperbolehkan untuk pindah kerja, sementara pada Ginojisshu tidak diperbolehkan.

Pada sisi perusahaan, meskipun standar gaji rendah, tetapi tidak resiko karyawan akan berhenti kerja, sehingga penerimaan gino jisshusei, banyak yang mengharapkan. Pada tokuteigino, perlu lulus ujian bahasa Jepang dan lain-lain, harapan untuk berangkat ke Jepang pun, tingkat kesulitannya juga tinggi.

Bagi negara maju, yang mengalami keseriusan kekurangan tenaga kerja, tingkat persaingan untuk mendapatkan tenaga kerja diperkirakan akan menjadi sengit. Departemen imigrasi mengatakan “kami ingin memperbaiki kearah regulasi yang mudah diterapkan “, tetapi meskipun demikian, penanganan terlambat, sehingga secara ada resiko secara SDM.
Artikel diatas diterjemahkan dari
Dari Koran Nihon Keizai Shinbun 2020,
oleh : Bulan Legal Support Office
ーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーー
◆Kami membantu pengurusan visa untuk ;
– Belajar di Jepang
– Bekerja di Jepang
– Tinggal di Jepang.
◆Kami membantu pendirian Perusahaan
bagi orang Indonesia di Jepang.
seperti pendirian usaha
– Restoran dan Izin Halal
– Perusahaan Konsultan SDM
– Perusahaan bidang Real Estate
dll.

Termasuk menjadi Organisasi Pendukung Terdaftar
( Touroku Shien Kikan ) untuk Perusahaan Yang Menerima
Orang Indonesia dengan Status Izin Tinggal Tokuteiginou
( Keterampilan Khusus ) .

Kami memiliki staf orang Indonesia dan Pimpinan Kantor
Hukum yang pernah tinggal di Indonesia.
Sehingga Anda merasa nyaman dalam berkonsultasi .
Untuk lebih detail silahkan hubungi alamat kantor
kami dibawah ini .

Salam hangat.
Pusat Konsultasi Visa
141-0031 Tokyo Shinagawa-ku Nishi Gotanda 1-4-8
Shuwa Gotandamae Residence Room No.413
TEL : 03-6875-8237
MOBILE ; 070-6979-2664.


10 artikel terbaru

06-09-22Cara dilacak proses pengajuan VISA di Jepang

11-09-20Informasi Pekerjaan tentang Tokutei-Gino Visa

16-07-20Aplikasi dan situs web yang berguna jika terjadi bencana

28-05-20Memperkenalkan situs yang mengirimkan informasi tentang coronavirus baru dalam berbagai bahasa

02-04-20Usaha Penginapan Pribadi mulai diseluruh Jepang dengan Undang-Undang yang baru

02-04-20Bantuan Untuk Yang Tidak Membayar Pensiun Nasional

02-04-20Mencoloknya Ketergantungan Kepada Orang Asing Untuk Bidang Manufaktur

26-03-20Pekerjaan Bidang Manufaktur untuk orang Asing.

26-03-20Dukungan Pekerjaan Untuk SDM Asia Tenggara

26-03-20Keterbatasan Permintaan Kepada Orang Asing Pada Sektor Konstruksi .

*