Mempercepat Kesiapan Lingkungan Terkait Memperkerjakan Orang Asing
Mempercepat Kesiapan Lingkungan Terkait Memperkerjakan Orang Asing
Pemerintah Jepang, telah menetapkan di dalam Kabinetnya mengenai Usulan Revisi
Undang-Undang Pengawasan Tenaga Kerja pada tanggal 2 dan telah mengusulkan ke Parlemen.
Untuk pertama kalinya mengizinkan kerja untuk orang asing pada bidang pekerjaan
sederhana yang sebelumnya hanya untuk peserta pemagangan. Penanganan ini selaras
dengan kebijakan imigrasi untuk menangani keadaan kekurangan tenaga kerja yang serius.
Dan akan dipercepat aktivitas persiapan sistem penerimaan untuk memulai penerapannya
pada bulan April tahun depan .
Penerimaan Tenaga Kerja Asing pada 14 Sektor Kerja.
Usulan Revisi akan dibentuk Status Izin Tinggal yang baru yaitu ; Tokutei Ginou/
Keterampilan Khusus, dan ditetapkan untuk 14 sektor kerja seperti Konstruksi dan
Cara Giver.
Status izin tinggal tersebut terdiri dari ;
Tokutei Ginou 1 / Keterampilan Khusus 1 , dengan kemampuan bahasa Jepang dan
keterampilan tertentu maka bisa tinggal di Jepang selama maksimal 5 tahun.
Dan Tokutei Ginou 2, yang mensyaratkan kemampuan tinggi , dan jika lulus pemeriksaan
berkala , dan dapat tinggal lama di Jepang, dan diizinkan untuk membawa keluarga ke Jepang, tetapi belum ada angka pasti dari pemerintah berapa peningkatan jumlah
tenaga kerja asing pada 14 sektor tersebut tersebut. Tetapi menunjukkan angka perkiraan
pada setiap sektor pada kebijakan implementasi yang disimpulkan sampai resminya usulan
dibuat di Parlemen Jepang.
Berdasarkan data statistik pemerintah yang dianalisis oleh Mitsubishi UFG Research and Consulting, persentase pekerja asing, pada sektor industri Pembuatan makanan 8 %, Pabrik Tekstil 6, 7 %, pada sektor Peralatan Transfortasi Kendaraan, Kapal, dan lain-lain 6 %, untuk sektor Manufaktur menempati rangking top. Untuk Industri Penginapan dan
Food Service 4 %.
Pemerintah Jepang mempercepat persiapan lingkungan supaya pekerja asing mudah
bekerja. Sistem Jaminan Sosial seperti Uang Sosial Tahunan dan / Nenkin dan Perawatan Kesehatan. Pada point tersebut , baik untuk Peserta Pemagangan Asing yang sekarang, ataupun orang asing yang memperoleh Status Izin Tinggal yang baru , tidak ada berbedaan.
Dengan adanya revisi undang-undang, akan memperjelas posisi orang asing dengan status
izin tinggal yang baru untuk bekerja , dimana ada dukungan dari perusahaan penerima atau
lembaga. Dan pada prinsipnya perusahaan penerima dapat merekrut tenaga kerja secara
langsung.
Pada tahun 2017, 7000 orang peserta pemagangan melarikan diri. kemudian berdasarkan data , Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja dan Sosial Jepang, yang melakukan pemeriksaan
pada 4226 lokasi , ditemukan lembur ilegal dan tidak melakukan pembayaran gaji.
Melemburkan peserta magang selama 95 jam, membayarkan upah lembur 400 yen, adalah kondisi yang tidak dibiarkan.
Kemudian kepada perusahaan penerima dipersyaratkan ;
-Pada masa lalu, pada perusahaan tersebut, tidak ada peserta pemagangan
yang melarikan diri.
– Tidak menggunakan jasa perusahaan perkenalan tenaga kerja yang jelek.
Kantor Imigrasi Kementerian Hukum Jepang, Departemen Pengawasan Keluar Masuk
Imigrasi , melakukan pembimbingan terhadap perusahaan penerima dan melakukan pemeriksaan lapangan.
Pembayaran Asuransi
Juga ada kewajiban dari segi sistem jaminan sosial. Bagi orang asing yang bekerja di Jepang,
akan dipotong pembayaran uang jaminan sosial dari gaji, diperlakukan sama dengan orang
Jepang. Untuk bisa menerima Nenkin di Jepang dimasa depan, diperlukan terdaftar di selama minimal 10 tahun.
Meskipun telah bekerja di Jepang lebih dari 3 tahun , uang Nenkin tersebut, tidak akan kembali. Bagi orang asing yang ikut asuransi dimana ada perjanjian Asuransi Sosial Antar Negara contoh dengan Amerika, jika dibekerja pada Kantor Cabang Luar Negeri yang ada di Jepang, maka tidak akan mendapatkan pembayaran ganda.Tetapi ada 18 negara yang mengikat perjanjian Jaminan Sosial dengan Jepang.
Kemudian, mengenai perawatan kesehatan, jumlah beban bulanan secara pribadi ada
batasan maksimal, jadi meskipun aktualnya biaya medikal melebihi 1 juta yen, maka hanya
akan dibebankan beberapa puluh ribu, sehingga dapat menerima perawatan kesehatan
yang murah di Jepang.
Ada contoh kasus, dimana keluarga orang asing yang ikut Asuransi Kesehatan di Jepang,
datang berkunjung untuk waktu singkat ke Jepang, dan membayar biaya medikal yang mahal. Jika penerimaan orang asing dengan Status Izin Tinggal yang baru, maka diperkirakan
jumlah orang asing yang terkait keluarga diluar negeri akan meningkat drastis.
Pemerintah dan Partai Demokrasi Liberal akan memperketat penggunaan sistem
Asuransi Kesehatan dan Membership dan akan membantu keluarga yang tinggal
diluar negeri untuk menjadi anggota. Pada tahun 2019 juga akan mengusulkan revisi
undang-undang Asuransi Kesehatan ke Parlemen.
Artikel diatas diterjemahkan dari Nikkei Shinbun.
oleh :
Bulan Legal Support Office
141-0031 Tokyo Shinagawa-ku Nishi Gotanda 1-4-8
Shuwa Gotandamae Residence Room No.413
TEL : 03-6875-8237
MOBILE ; 070-6979-2664
- Layanan
- Pengurusan Dokumen Keimigrasian seperti Visa
- Pengurusan Dokumen Pendirian Perusahaan
10 artikel terbaru
06-09-22Cara dilacak proses pengajuan VISA di Jepang
11-09-20Informasi Pekerjaan tentang Tokutei-Gino Visa
16-07-20Aplikasi dan situs web yang berguna jika terjadi bencana
28-05-20Memperkenalkan situs yang mengirimkan informasi tentang coronavirus baru dalam berbagai bahasa
02-04-20Usaha Penginapan Pribadi mulai diseluruh Jepang dengan Undang-Undang yang baru
02-04-20Bantuan Untuk Yang Tidak Membayar Pensiun Nasional
02-04-20Mencoloknya Ketergantungan Kepada Orang Asing Untuk Bidang Manufaktur
26-03-20Pekerjaan Bidang Manufaktur untuk orang Asing.
26-03-20Dukungan Pekerjaan Untuk SDM Asia Tenggara
26-03-20Keterbatasan Permintaan Kepada Orang Asing Pada Sektor Konstruksi .