Hambatan Dalam Pencarian Kerja Bagi Pelajar Asing

Hambatan Dalam Pencarian Kerja Bagi Pelajar Asing

Mrs. A orang china ( 22 tahun ) terkejut dengan kata-kata yang disampaikan oleh petugas perekrutan “ Tolong sampaikan PR pribadi Anda di dalam 20 detik “. Dikarena Mrs. A sangat gugup sehingga tidak bisa berbicara secara lancar.

Mrs. A menerima pesan “ Silahkan datang dengan kondisi apa adanya “ dari pihak perusahaan. Mrs. A datang sesuai pesan yang diterima ke lokasi pertemuan , dia sangat menyesal. Telah diadakan seminar untuk pelajar asing di Pusat Perekrutan Orang Asing di Tokyo . Terhada pertanyaan instruktur ““ Apakah Anda sudah melakukan “ Analisis Diri Sendiri “. Pelajar menjawab “ tidak ada kemampuan untuk berhubungan dengan orang lain”. Dan dianalisis” perasaan perhatian terhadap orang lain kurang ”.

Pada seminar diajarkan hal-hal seperti ; pihak yang merekrut disebut “gosha” dan juga cara duduk yang benar . Kepala Divisi Mr. B, mengatakan “ Pada orang asing banyak point kesulitannya “. Seorang Nepal Mrs.C menyayangkan “Jika umur 29 tahun, banyak perusahaan yang tidak bisa diapply “. Menurut informasi Job Informatin Disko ( Tokyo da Bunkyo ) Persentase Penentuan Sementara untuk pelajar asing adalah mencapai setengah dari pelajar Jepang. Meskipun ada kemampuan bahasa Jepang dan keahlian tertentu , tetapi hasilnya tidak memuaskan karena jatuh pada ujian kesesuaian ( SPI ).

Universitas Sophia telah menyelenggarakan panduan bekerja bagi pelajar asing pada bulan Mei. Meskipun pelajar asing, penyeleksian pada perusahaan besar ada interview bersama dan diskusi grup. Diajarkan tentang kehidupan kerja sedari awal.

Telah tumbuh benih perubahan. Panasonic telah membuat kursus seleksi untuk orang asing yang bisa berbicara bahasa Inggris dan Bahasa China untuk perekrutan musim haru tahun 20. Dan membuat Ujian kesesuaian dan khusus orang asing dan bisa menerima Entry Sheet dan Interview dalam bahasa Asing.

Perusahaan tersebut telah membuat Inhouse Company baru di Amerika dan China. Juga ada program perekrutan local , “ Tetapi Mr. D Recruit Planning Division Head “ mengharapkan perekrutan pelajar asing dengan mengatakan “ perlu membuat dam karyawan orang asing terlebih dahulu”.
Originator yang menjadi perantara perekrutan antra perusahaan dan pelajar asing khususnya untuk perusahaan kecil dan menengah telah mempersiapkan kandidat sebanyak 514 orang. Jika dibanding dengan tahun 2015, adalah 4 kali lipatnya. President Director-nya Mrs. E mengatakan “ perusahaan menengah juga bertambah “ .

Menurut Mr. F Economist Mizuho Research Institute ; perekrutan orang asing menjadi stimulasi ( perangsang ) bagi karyawan Jepang, dan ada efek meningkatkan produktivitas. Menurut kalkulasi percobaan perusahaan research tersebut, jika di dalam satu tahun pekerja asing meningkat 100.000 orang, maka dengan 1% rasio perkembangan potensial , ada efek kenaikan 1 %.

Sambil mengatakan “mengharapkan menjadi SDM global “, perasaan sebenernya dari pelajar asing ; “ tidak keterima di perusahaan besar, “ . Pelajar asing yang memahami bahasa Jepang dan kebudayaan menjadi telor emas”. Bukan pelajar asing yang diminta untuk melewati hambatan “shuukatsu “ tetapi pihak perusahaan harus menerobosnya. Jika tidak demikian , maka tidak ada tempat latihan bagi orang asing.

Jumlah orang asing yang bekerja dan travel ke Jepang meningkat drastis. Pada tahun kalender Reiwa ini , menjadi era satu sama lain saling menyesuaikan dengan keberadaan orang asing begitu terlihat. Kedepan, bagaimana kemajuan Jepang sebagai negara maju yang berkoeksistensi.

Dikutip dan diterjemah dari Koran Nihon Keizai Shinbun . 29 April 2019.

Oleh :
Bulan Legal Support Office.
141-0031 Tokyo Shinagawa-ku Nishi Gotanda 1-4-8
Shuwa Gotandamae Residence Room No.413
TEL : 03-6875-8237
MOBILE ; 070-6979-2664