Jumlah Orang Asing Meningkat 2, 6 juta , Penduduk Jepang Menurun.

Jumlah Orang Asing Mencapai 2.660.000 orang

Menurut Buku Besar Kependudukan yang telah diterbitkan oleh Kementerian Dalam Negeri dan Komunikasi ( MIC ) pada tanggal 1 Januari 2019 , berdasarkan data survey demografi jumlah penduduk Jepang adalah 124.776.364 , dibanding tahun sebelumnya ada penurunan 433.239 orang. Penurunan jumlah penduduk telah berlangsung selama 10 tahun .Semenjak dilakukan survey sejak tahun 1968 , ini adalah angka yang terbesar. Sementara, jumlah orag asing telah meningkat 1609.543 orang , sehingga menjadi 2.667.199 orang dan eksisitensinya sebagai tenaga kerja semakin meningkat.
Jumlah penduduk Jepang yang berumur 15 tahun sampai 64 tahun 74.230.887 orang, mengalami penurunan sebanyak 61.003.028 orang. Secara keseluran sudah turun 59.5 %. Jadi jumlah penduduk tua terus meningkat. Jumlah penurunan alami dari jumlah yang meninggal dikurang jumlah penduduk yang lahir adalah terbesar diangka 442.564 orang

Dikarekan adanya kekurangan tenaga kerja, Perusahaan telah mencurahkan tenaga supaya bisa menghemat jumlah tenaga kerja . Seperti Perusahaan RPA Holding sudah telah mulai aplikasi Roboting Process Automation yaitu otomatisasi proses kerja dengan koneksi ke PC. Pada Februari 2019 , jumlah penjualan telah meningkat 95 % dibanding tahun sebelumnya. Aplikasi sistem ini pada berbagai bidang seperti Financil dan lain-lain terus meningkat.

Sementara, persentase orang asing yang meningkat di Jepang secara keselurahan di Jepang, 2.1 %, dan untuk pertama kalinya telah melewati 2 %. Jumlah penduduk produktif meningkat 2.268.941 orang , yaitu 85.1 % dari keseluruhan orang asing. Khususnya untuk usia 20 tahunan mencapai 31.0 %. Dilihat dari trend jumlah penduduk produktif Jepang selama 5 tahun , jumlah penduduk Jepang 4.130.000 orang berkurang, sementara orang asing meningkat 580.000 orang. Kelihatannya bisa menutupi kekurangan tenaga kerja untuk jumlah tertentu.

Kota Yokohama mengalami peningkatan jumlah orang asing terbesar di Jepang yaitu 6.092 orang , sehingga menjadi 97.532. Banyak orang asing yang datang dari China, Korea, Filifina, dan lain lain untuk bekerja dan belajar.Asosiasi Pertukaran Internasional kota pada bulan agustus telah menambahkan jumlah layanan bahasa asing. Sebelumnya , hanya 3 bahasa asing yaitu Inggris, China dan Spanyol, tetapi sekarang menjadi 10 bahasa asing dengan tambahan bahasa Vietnam, Nepal dan lain-lain.

Kemudian untuk wilayah daerah Jepang juga meluas peningkat jumlah orang asing yang tinggal. Prefektur Shimane adalah prefektur dengan persentase kenaikan yang paling tinggi di seluruh Jepang, yaitu mencapai 15. %. Menurut anak perusahaan Murata yang ada di Izumo city, jumlah pekerja orang keturunan Brazil yang bekerja di Produksi Kondensor meningkat dengan skala ratusan orang.

Peningkatan Jumlah SDM Level Tinggi
Spesialiasasi orang asing sebagai SDM dengan skill tinggi juga meningkat. Central Research Center NEC telah merekrut SDM secara langsung dari Universitas Teknik di India. Kedepan kami akan memperkuat rekruitmen . Universitas tersebut menjadi basis SDM bidang IT seperti AI ( Artificial Inteligence ) dan lain-lain , yang bisa mensupplay tenaga kerja ke luar negeri. Menurut Kementerian Hukum jumlah SDM orang dengan skill level tinggi yang datang ke Jepang dengan Visa Manager, Teknisi dan Humaniora, dan Internasional Service ada 350.000 orang. Pemerintah berusaha promosikannya , sehingga di dalam 3 tahun telah meningkat sebanyak 110.000 orang.

Pada level Kota , Distrik dan Desa persentase jumlah orang asing dari total penduduk Jepang, yaitu Hokkaido Desa Shimukappu, mencapai 26.1 % . Terkenal dengan Sky Resort yang luas oleh wisatan asing. Karyawan orang asingnya juga banyak. Jumlah Kota, Distrik dan Desa yang didiami oleh orang asing dengan persentasi 1 banding 10 ada 12 lokasi .

Jumlah penduduk Jepang, jika dari per Kota dan Prefektur , dibanding tahun sebelumnya yang meningkat hanya Tokyo, Okinawa, Kanagawa, Chiba, dan Saitama. Yang selama ini meningkat yaitu Aichi mengalami penurunan . Seiring adanya penurunan jumlah penduduk terlihat ada variasi diwilayah kota. Kemudian 3 Wilayah kota di Jepang yaitu Wilayah Kota Tokyo ( Saitama, Chiba, Tokyo, Kanagawa ) , Wilayah Nagoya ( Gifu, Aichi, Mie ) , Wilayah Kansai ( Kyoto, Osaka, Hyogo , Nara ) juga mulai mengalami penurunan.

Kementerian Dalam Negeri dan Komunikasi ( MIC ) setiap tahun melakukan survey jumlah penduduk yang tertulis di Resident Card berdasarkan buku besar kependudukan untuk melihat demografi penduduk. Yang terdiri dari sensus nasional untuk memeriksa jumlah penduduk dan pekeraan , yang dilakukan 1 kali dalam 5 tahun, dan perkiraan trend jumlah yang ditunjukkan dengan data bulanan dan tahunan berdasarkan sensus nasional.

Artikel ditas diterjemahkan dari
Dari Koran Nihon Keizai Shinbun11 Juli 2019. )

oleh :

Bulan Legal Support Office
Pusat Konsultasi Visa
141-0031 Tokyo Shinagawa-ku Nishi Gotanda 1-4-8
Shuwa Gotandamae Residence Room No.413
TEL : 03-6875-8237
MOBILE ; 070-6979-2664
ーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーー
Kami membantu pengurusan visa untuk　；
– Belajar di Jepang
– Bekerja di Jepang
– Tinggal di Jepang.
Termasuk menjadi Organisasi Pendukung Terdaftar
( Touroku Shien Kikan ) untuk Perusahaan Yang Menerima
Orang Indonesia dengan Status Izin Tinggal Tokuteiginou
( Keterampilan Khusus ) .
Jika Anda ingin mengurus visa atau ada pertanyaan seputar visa,
Silahkan kontak kantor kami,yang berad dekat Stasiun Gotanda
di Tokyo.